Share

Emery Mulai Goyah

“Maaf, apa saya mengganggu kalian?” Sienna agak canggung ketika memergoki Emery dan Ruben sedang bersama di tenda pemeriksaan.

“Ah, tidak. Saya akan pergi sekarang. Permisi,” kata Emery buru-buru pergi. Dia diuntungkan dengan kedatangan Sienna ke tenda itu.

Jantung Emery masih berdegup kencang saat bersama Ruben. Dia menghela napas panjang dan berusaha tetap tenang. Dia harus bersikap seperti seorang yang profesional. Dia tidak boleh mencampur-adukkan masalah pribadi dengan pekerjaan.

“Tapi, kenapa Ruben yang sekarang berbeda sekali dengan yang dulu? Dia terlihat lebih manis dibandingkan sebelumnya,” khayal Emery. Dia senyum-senyum sendiri memikirkannya.

Emery berjalan menuju balai desa. Saat ini, dia membutuhkan ketenangan. Jadi, dia akan berjalan-jalan sebentar sambil memeriksa pasien yang berada di tenda darurat.

Tak lama waktu berselang, telepon Emery berdering panjang. Ada panggilan masuk dari Sean.

“Sayang, kamu dari mana saja? Kenapa tidak menjawab teleponku tadi pagi?” tanya S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status