Share

He’s Not You

“Kamu ngapain hujan-hujanan di sini?” tegur Sean.

Senyum Emery memudar seketika. Ekspektasinya tidak seperti yang dia harapkan. Dia mengira yang sedang menghampirinya adalah Ruben. Ternyata sosok pria lain yang kelihatannya seribu kali jauh lebih baik dari si pengecut Ruben.

Pria itu mengulurkan tangannya pada Emery yang sedang terpuruk dengan keadaannya. Sambil menyunggingkan senyum di depan Emery, dokter muda dan tampan itu pun memberikan semangatnya untuk sang junior. Dia membantu Emery berdiri, bangkit dari kesedihannya.

“Dokter Sean ….” lirih Emery. Wajahnya berkaca-kaca melihat Sean yang hendak membantunya.

‘Kenapa bukan dia? Kenapa harus orang lain?’ pikir Emery.

“Jangan sedih lagi! Kamu tidak pantas bersedih seperti ini, Emery. Kamu harus kuat dan lawan semua orang yang sudah merendahkanmu. Termasuk ….” Kalimat Sean terhenti beberapa saat. Dia jadi segan melanjutkannya.

“Termasuk dokter Ruben,” terka Emery yang menyambung kalimat Sean.

“Ah, iya itu, maksud saya. Astaga! Saya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status