Share

Curi-Curi Waktu

“Bukan. Kata siapa aku dokter? Aku adalah teman tantemu. Maukah kamu juga berteman denganku?” tawar Sean seraya membujuk anak kecil itu.

Gadis kecil itu mengangguk perlahan-lahan. Dia melihat Sean seperti orang yang baik. Apalagi setelah diberitahu kalau Sean adalah teman tantenya, Sienna.

“Kalau kamu mau jadi temanku, aku akan memberimu permen. Tapi, permennya ada di dalam mobil. Apa kamu mau pergi denganku untuk mengambilnya?” bujuk Sean lagi.

Sean menggandeng tangan gadis kecil itu setelah keduanya bersepakat. Sienna mengikutinya dari belakang. Dia berharap semoga saja keponakannya itu mau dibujuk dan diperiksa oleh Sean.

“Kudengar kamu sering mengeluh sakit perut. Apa itu benar?” tanya Sean perlahan-lahan. “Kalau boleh tahu, di mana kamu merasakan rasa sakitnya?”

Gadis itu menunjuk ke arah perutnya. Sean pun segera mengetahuinya. Setelah keponakan Sienna memberitahukannya.

“Kamu benar, dia mengalami usus buntu,” bisik Sean pada Sienna.

“Anda yakin, Dokter Sean?” Sienna memastikann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status