Beranda / Romansa / Cinta Rahasia Sang Dokter / Bayi Besar yang Manja

Share

Bayi Besar yang Manja

Ruben makin tidak suka ketika Emery mengungkit apalagi menyebut nama Adrian, di saat mereka sedang bersama. Begitu rupanya, Emery coba memahami isi hati Ruben yang kini sedang dilanda api cemburu.

“Tadi, katamu aku sudah bisa menempati rumah baru itu. Kalau begitu, aku akan tinggal di sana mulai malam ini. Bagaimana menurutmu?” tanya Emery meminta pendapat Ruben.

“Itu bagus untukmu,” jawab Ruben.

Emery melirik sambil tersenyum genit pada Ruben. “Apa kamu mau menemaniku malam ini di rumah baru itu?” tawarnya.

Ruben menoleh. “Kamu ingin aku tinggal di sana semalaman?” Dia memastikannya dulu.

“Kenapa tidak?” goda Emery. “Aku akan merasa kesepian di sana tanpamu.”

“Tentu. Aku akan menginap di sana.” Ruben langsung setuju.

Emery tersenyum agak sinis. Mudah sekali merayu Ruben di saat pria itu benar-benar jatuh ke pelukannya. Dia tidak perlu waktu lama untuk memastikannya. Ruben langsung menerima ajakan Emery tanpa alasan ini itu.

Ruben yang sedang jatuh cinta berbeda sekali dengan dia keti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status