Share

bab 95. merelakan dia pergi

“Kamu serius mau memberikan William kepadaku? Bukankah kamu menyukainya?” tanya Nikita waktu itu, dua hari sebelum dia menemui William.

“Perasaanku sudah nggak penting, yang penting, om Will bisa bangkit. Tolong bantu dia,” jawab Alexandra.

Apakah dia sudah untuk meminta bantuan pada Nikita? Mengapa dia harus menyerahkan lelaki yang sebenarnya tinggal selamgkah bisa dia miliki?

“Kamu yakin? Kamu nggak akan cemburu kan melihat pernikahanku dengan William nantinya?”

“Tentu saja.”

“Termasuk jika aku memiliki anak dari William?”

Sontak Alexandra mendongak, dia menatap Nikita dengan pandangan ragu. Ia pikir Nikita tidak menyukai William.

Nikita tertawa. “Kenapa kamu melihatku seperti itu? Bukankah wajar kalau aku memiliki anak dari suamiku?”

Alexandra tidak menjawab.

“Tapi… tante akan menolongnya, kan?”

“Jika dia sudah menjadi suamiku, tentu saja aku akan membantunya. Mana mungkin aku membiarkan suamiku mengalami kesulitan.”

“Baiklah, itu sudah cukup.”

“Aku harap kamu nggak akan menyesal,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status