Share

NGOPI BARENG

"Deketnya sama ketua osis, pacarannya malah sama yang seangkatan, yaah payah nih dinda" Ejek kak alif, ia tiba-tiba nongol dari jendela tanpa kaca deretan kursi paling belakang lalu melompati jendela bolong tersebut untuk dapat masuk lebih cepat ke kelasku.

Aku mengangsurkan sebagian tubuhku di atas meja, memandangi lalu-lalang siswa lain di depan kelasku, memgabaikannya.

"Dinda! Percuma dong cantik kalau gak bisa dapetin ketua osis!" Kak alif meledekku lagi, ia menjatuhkan kepalanya di atas meja, tepat berhadapan dengan kepalaku.

Aku langsung menarik diri "Berisik banget sih loe, ngapain ke kelas gue?" Bentakku kesal.

"Yah gak jadian sama ketua osis malah jadi nenek lampir!" Kak alif cekikikan melihatku yang makin kesal. Hingga sebuah buku melayang ke arahnya.

"Aduh!" Pekiknya, mengusap salah satu bagian tubuhnya yang terkena lemparan buku.

"Balik sana kamu" Bentak Amanda dengan logat jawa khasnya,

"Seru loh godain dinda yang lagi patah hati!" Katanya masih cekikikan.

"Balik gak ke k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status