Share

DIHAKIMI

Kak wito menautkan tangannya dan membawaku keluar dari kerumunan orang-orang yang penasaran di ruang lab. Ia seperti perisai yang siap melindungiku dari penghakiman massa. Bukan hanya itu, ia sepertinya malah ingin seluruh dunia tahu bahwa dirinya akan selalu ada untukku, sekalipun aku dan dia bukan sepasang kekasih. Sungguh nyali yang di luar nalar tanpa memikirkan perasaan kekasihnya ataupun orang yang sedang bersamaku.

Bodohnya, diriku ini seolah enggan menghindar dari hal gila yang sedang terjadi. Aku menurut dan begitu patuh mengikutinya, hingga aku menemukan zendra mematung di ambang pintu dengan tatapan yang amat sendu ketika ia menemukan jariku tertaut dengan jari-jemari lelaki lain.

Dashh!!!

Luar biasa bukan jahatnya diriku ini?

Tetapi, sifatnya yang bak dewa itu malah membuatku semakin merutuki keegoisan hatiku.

"Kamu gak apa-apa dinda?" Tanyanya meraih tanganku yang satunya, bahkan saat kak wito belum melepas genggaman tangannya terhadapku.

Bisa dibayangkan? Dengan wajah ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status