Share

UPACARA SENIN

Sepanjang perjalanan pulang dari rumah Tante Dewi pikiranku masih berputar - putar dengan masalah yang sama. Aku sampai gak mengerti apa tujuan Papa sebenarnya. Apa Mama juga dibohongi oleh Papa sama sepertiku atau malah Mama juga berkomplot dengan Papa untuk membohongiku?

Aku terus bergumam dalam hatiku dengan seribu pertanyaan yang gak bisa di jawab oleh siapapun yang ada di mobil ini.

Tak terasa mobil sudah menepi di halaman rumah yang nampak luas dengan banyak pepohonan disana. Langit kemerahaan menyambut, ketika rombongan kami turun dari mobil Om Budiono.

Aku yang saat itu duduk dikursi paling belakang mendapat giliran turun paling terakhir, hampir bersamaan dengan Kakek yang duduk di depan tapi menunda diri untuk membuka pintu mobil lebih cepat.

"Tolong dipikirkan lagi ya, Pah" Ucap Om Budiono dengan nada yang lebih terdengar memaksa saat Kakek akan berangsur turun.

"Hati - hati mengendarai mobilnya, Bud" Kata Kakek mengalihkan pembahasan dan gak mengabaikan ucapan Om Budiono, l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status