Share

KATA YANG TAK DISANGKA

"Ayo Din, gue anter pulang lagi" Ajak Umay yang kali itu bertemu denganku di dekat gerbang.

"Zendra minta loe lagi buat anter gue?"

"Iya"

"Kapan? Katanya tadi loe gak ketemu dia"

Umay nyengir, ketahuan berbohong. "Ya udah sih meskipun gak di suruh Zendra emang kenapa balik sama gue. Kan gue sahabatnya"

"Jangan gitu, tar malah bikin Zendra salah paham sama kita. Udah sana balik, gue juga mau balik bareng sama temen gue"

"Ya udah kalau gitu gue duluan ya, loe hati - hati" Pesan Umay, lalu dia membawa motornya meninggalkan gerbang sekolah. Sementara aku masih berdiri di depan gerbang menunggu Eka yang masih belum menunjukkan batang hidungnya.

"Kamu lagi nungguin siapa Dinda?" Tanya Kak Wito

"Lagi nungguin teman Kak"

"Saya antar pulang saja ya" Tawarnya lagi, padahal pagi tadi aku sudah menolak permintaannya.

"Gak usah Kak, makasih" Aku menolaknya lagi, dengan halus.

"Kalau gitu, kita tunggu temanmu di sana ya" Katanya sambil menunjuk sebuah warung di bawah pohon ketapang, di ujung jalan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status