Share

Pertanyaan Pengusik Hati

"Hei, Uki,” sapa teman Uki yang bernama Alan.

Uki tidak menjawab sapaan Alan yang sudah berada di dekatnya. Dia masih memperhatikan mobil yang ditumpangi Laila yang sudah pergi.

“Hhhh.” Terdengar embusan nafas Uki.

“Ada apa?” tanya Alan seraya menengok ke arah pandang Uki.

Uki memalingkan pandangannya ke arah Alan. Ada gurat kekecewaan yang terlihat di wajahnya.

“Maaf, Lan. Tadi kamu menanyakan apa ya?” tanya Alan yang berada di samping Uki.

“Apa kamu tadi mau mengikuti mobil yang baru saja pergi dari depan toserba itu?” tebak Alan.

“Iya. Tadinya aku mengira adikku ikut mobil tersebut. Tapi, mungkin aku salah lihat. Eh, kamu dari mana mau ke mana, Lan?” tanya Uki.

“Aku mau menjemput Ibu yang baru saja ikut majelis taklim di rumah temannya.”

Uki dan Alan mengobrol sebentar tentang kegiatan mereka masing-masing. Mereka pernah bekerja di tempat yang sama, tetapi kini mereka sudah menekuni usaha masing-masing.

Karena Uki sudah kehilangan jejak Laila, dia pun memutuskan untuk pulang ke des
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status