Share

Cupcake strawberry

Tak boleh ada yang berubah. Siapa pun berhak datang ke toko kue ini, termasuk mantan suaminya. Aruna mengembangkan senyum kecil, semana biasanya. "Silakan dilihat-lihat dulu, Mas. Mungkin ada yang disuka." Aruna berjalan lagi ke depan, niatnya tidak boleh hilang karena kue di oven bisa saja gosong.

Cantika menegakkan kepala, melirik ke pintu masuk dan berdiri. "Untuk apa kamu ke sini?" Langsung bertanya dengan nada penuh kekesalan pada Naufal.

Aruna mendengar dari dapur. Namun, perempuan itu sedang melakukan tugasnya.

Naufal datang ke tempat ini setelah menelusuri jejak Aruna. Ia sengaja, tetapi punya tujuan pula. Membeli kue yang sering dimakan anaknya dari dua tahun lalu. "Apa toko ini memilah-milih pelanggan yang datang?" Naufal bergerak ke depan, tepatnya ke arah etalase.

Tangan kanan Cantika mengepal, menahan amarah yang bisa saja meledak. "Aku rasa, semua pemilik toko akan menolak orang yang sudah menyakitinya."

Naufal berhenti di depan etalase yang dipenuhi oleh cupcake. Rupa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status