Share

Aku Ingin Seperti Ibu

Dua bulan berlalu, pernikahan Aruna dan Dzaki baik-baik saja. Abizar pun begitu senang. Selama itu, Aruna tidak pernah merasakan kehadiran mertuanya ke rumah. Selain karena kedua orang tua Dzaki memang menentang dari awal, Dzaki pun tidak ingin membuat Aruna menderita karena sikap orang tuanya.

Setiap pagi Aruna mempersiapkan semua kebutuhan Dzaki, kemudian pergi ke toko kue bersama Abizar. Salah satu aktivitas yang cukup menyenangkan.

"Sayang, nanti jam makan siang aku bawakan makanan untuk kamu sama Abizar, ya. Kita makan di toko," kata Dzaki setelah mengantarkan istri dan keponakannya ke toko.

"Baik, Mas." Aruna menyambut bahagia.

Dzaki kembali ke kantor, sedangkan Aruna dan Abizar masuk toko. Abizar cukup bahagia selama di bawa ke toko. Sekarang ada satu karyawan perempuan, Bu Marni namanya. Ibu paruh baya yang bekerja membantu Aruna.

"Assalamualaikum." Aruna mendorong pintu kaca, Bu Marni sedang membersihkan etalase. Langsung menoleh ke arahnya.

"Wa'alaikum salam, Neng," jawab Bu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status