Share

Kenalan Dzaki

Setelah mengantarkan suaminya ke bandara, Aruna bergegas menuju toko bersama Abizar. Selama di perjalanan, Abizar tampak duduk tenang menggunakan sabuk pengaman.

"Bu, aku mau kue coklat," pinta Abizar.

Aruna melirik sekilas. "Boleh, Sayang. Nanti sampai toko langsung Ibu buatkan."

Abizar senang. Anak itu bertepuk tangan. Reaksi wajar seorang anak ketika mendapatkan kebahagiaan.

Jalanan tidak lagi macet sehingga mobil Aruna bisa sampai ke depan toko sekitar delapan menit. Wanita itu langsung masuk dengan menuntun Abizar. Melihat Bi Mirna yang sudah berada di dapur.

Kunci toko ini memang tidak hanya dipegang oleh Aruna saja. Bi Mirna pun memegang. Itu semua agar memudahkan keduanya bisa bekerja sama tentang siapa yang lebih dahulu sampai.

"Assalamualaikum, Bi." Aruna menyapa Bi Mirna.

"Wa'alaikum salam, Neng," jawab Bi Mirna.

Aruna cukup bersyukur karena mendapatkan pegawai yang begitu telaten dan rajin. Setidaknya sekarang Aruna tidak terlalu lelah.

"Hari ini kita ada pesanan snack
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status