Share

Bab 172: Cinta Tak Pandang Usia

“Kan kemarin aku udah beli 2 steel pakaian kerja, pake uang pemberian kamu yang udah aku rupiahkan, kok beli lagi?”

“Ambil aja lagi…mana cukup dua steel itu, ambil selusin atau lebih, jangan lupa sepatunya, mana boleh ke kantor pake sepatu kets!” nada suara Salman lebih mirip perintah daripada bujukan, Vanya sampai melongo mendengarnya.

Saat melihat harganya yang tidak ada di bawah 3 jutaan, Vanya terlihat ragu, Salman langsung tersenyum dan memanggil seorang pelayan.

“Kamu layani dia, dia bakal beli 12 pasang pakaian kerja, plus sepatunya dan juga baju-baju harian!” kata Radin, pelayan itu langsung membungkukan tubuh dalam-dalam dan dia paham, hanya orang-orang kaya yang sanggup berbelanja di gerai mereka, apalagi sampai berniat ngeborong.

“Ini pasti sultan ama pacarnya…!” batin se pelayan kesenangan.

Kini dia memanggil 3 kawannya yang lain dan ke empatnya kemudian sibuk melayani Vanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status