Share

Bab 173: Salman Merusak Pagar Ayu Vanya

Saat keluar dari mall mewah itu dan kini mereka sudah di jalanan, hujan mulai turun, awalnya rintik-rintik, lama-lama makin deras. Salman terpaksa membelokan motornya ke arah apartemennya, bukan jalan pulang ke kos Vanya.

Karena apartemennya lebih dekat, sedangkan kos Vanya masih sangat jauh, Salman berencana akan mengantar Vanya dengan mobilnya yang berada di apartemen.

Sampai apartemen, badan keduanya basah kuyup, saking lebatnya hujan. Seorang satpam tergopoh-gopog datang dan ketika melihat siapa yang datang, dia langsung bersikap hormat.

“Siappp pa bosss…nanti motornya biar Aceng cuci dan taruh di garasi!” Salman mengambil duit 500 ribu lalu dikasih ke Aceng, yang terbungkuk-bungkuk menerima uang itu saking senangnya.

“Nihh simpan buat kamu, cuci dan lap yang bersih yaa!” lalu Salman menarik tangan Vanya dan menuju lift apartemen, dia tak peduli tetesan air hujan membasahi lantai apartemen mewah ini, siapa juga yang berani mati menegur Salman.

“Ini apartemen kamu yaa..?”

“Iya…dulu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status