Beranda / Historical / Cinta Berbalut Dendam / Bab 181: Dua Kekasih Rey Bertemu Radin dan Cynthia

Share

Bab 181: Dua Kekasih Rey Bertemu Radin dan Cynthia

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-29 00:03:44

“Papi…kok papi ada di sini!” Rey makin kaget karena Papinyalah ternyata orang yang menahan tangan Kirana.

Radin tak menanggapi ucapan Rey, dia menatap wajah Kirana yang terlihat sangat emosi tersebut.

“Nona…kenapa sampai emosi begitu…kenalkan saya Radin Durangga, papinya Rey, kalau ada masalah, selesaikan dengan baik-baik ya…!”

Orang yang ternyata Radin ini melepaskan tangan Kirana dan menatap dengan tersenyum wajah Kirana yang cantik ini.

Sementara Viola yang shock dengan kedatangan Kirana serta Radin, kini terdiam dengan wajah makin pucat pasi.

“Hemmm…bagus…Om…aku adalah Kirana, kekasih anak Om…dan aku sedang mengandung anak dia, dia kini malah aseek dengan pacar barunya, agaknya dia ingin lepas tanggung jawab!” Kirana yang terlanjur emosi akhirnya bicara blakan-blakan di hadapan Radin, Rey dan juga Viola, hingga Viola makin pucat saja wajahnya.

Rey

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 182: Tirai Kasih yang Terkoyak

    “Istri Om ada tiga…yang tadi namanya Cynthia, itu ibu kandungnya Rey, yang nomor dua Priscilla, ibunya Salman, dan yang nomor tiga Sherin, maminya Bella si bungsu yang Om bilang mirip kamu tadi?” kata Radin menjelaskan.Pantesss…papanya aja punya tiga istri dan tak segan nyuruh Rey nikahin aku sama si Viola, batin Kirana.“Berarti papa kamu dulu orang Indonesia yaa?” Radin menatap wajah Kirana.“Iya om…Mami juga orang Indonesia…mendiang papi kata Mami juga Indonesia!”“Hmmm pantesss….!” sahut Radin lagi.“Pantes kenapa Om?”“Wajah kamu itu sangat Indonesia, walaupun agak blasteran gitu!” kata Radin lagi.“Wajah Om juga kayak bukan asli Indonesia…dan Om masih sangat ganteng, kalau mami sehat pasti mami naksir sama Om!” sahut Kirana tersenyum. Radin ikut tersenyum mendengar pujian sekaligus candaan Kirana ini.

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-29
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 183: Rey dan Kirana Terguncang

    “Maaf…kami sudah berusaha semampu kami…tapi Tuhan berkehendak lain, Madam Glasy telah menghembuskan nafasnya!” kata dokter itu dalam Bahasa Perancis.Kirana yang masih terguncang jiwanya, langsung pingsan dalam pelukan Radin mengetahui ibunya telah meninggal dunia.Radin pun memanggil perawat agar Kirana mendapatkan pertolongan, Kirana kini masuk ruang perawatan, Radin hanya melihat dari ruang kaca di mana jasad Madam Glasy atau Yeni Brono dipindahkan ke sebuah ruangan lain dan selanjutnya akan dirundingkan dengan pihak keluarga akan di makamkan di mana.Guncangan batin bertemu Radin dan mengetahui kenyataan kalau Rey dan Kirana bersaudara se ayah, membuat jantung Yeni Brono tak mampu bertahan.Diapun meninggal setelah membongkar jati dirinya serta Kirana di hadapan pria yang sempat dia cintai dan kemudian dia benci ini, juga pesan terakhirnya jangan sampai Rey dan Kirana menikah, karena mereka bersaudara beda ibu.Setelah

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-30
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 184: Rey Tak Direstui dengan Viola

    “Viola…dia ternyata anaknya mendiang Tom Atmajaja, orang yang dulu menculik dan hampir memperkosa Mami, aku tak sudi punya calon mantu yang orang tuanya sudah berbuat jahat padaku dulu!”Radin yang sedari tadi siang sudah terguncang batinnya, hanya bisa terdiam dan geleng-geleng kepala. Kenapa semuanya serba kebetulan, tadi siang jatidiri Madam Glasy terbongkar dan Kirana ternyata anak biologisnya, kini istrinya cerita kalau Viola anaknya Tom Atmajaja, pikir Radin.Cynthia pun bercerita, siang tadi dia sudah bertanya tentang siapa Viola sesungguhnya, alangkah kagetnya Cynthia saat tahu kalau orang tua Viola adalah mendiang Tom Atmajaja.Untung Cynthia bisa menguasai diri dan tidak terbawa emosi, karena dipikirnya Viola tak tahu apa-apa tentang masalalu orang tuanya.Setelah Viola selesai bercerita, Cynthia yang awalnya sudah suka dengan Viola berubah dingin, hingga gadis cantik itu heran sendiri.Karena sudah sore, Viola pu

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-30
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 185: Menghajar Bule Mabuk!

    Dua hari kemudian, Kirana akhirnya memutuskan ikut pulang ke Jakarta bersama Rey, Radin dan Cynthia.Rey benar-benar tak dibolehkan Mami Cynthia untuk bertemu Viola kembali, Kirana terus menghibur saudaranya ini dan bilang santai saja, kalau jodoh tak kemana.“Lama-lama Mami Cynthia juga akan luluh,” ucap Kirana membesarkan hati Rey yang terlihat terpukul hingga dua kali.Pukulan pertama dia gagal bersanding dengan Kirana, pukulan batin yang kedua, hubungannya dengan Viola di tolak mentah-mentah Maminya, dan kalau sudah Mami Cynthia yang bicara tak ada lagi kata menolak, atau kena murka sang bunda ini.Radin dan Cynthia yang melihat keakraban keduanya memandang lega dan diam-diam bersyukur dalam hati.“Baguslah….dari cinta seorang laki-laki dan wanita, kini berubah jadi cinta antar saudara!” bisik Cynthia pada Radin.Viola sendiri kini juga patah hati, pertama kali jatuh cinta dengan seorang lelaki, kini dia ha

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-01
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 186: Bertemu Si Bule Amanda Pramugari

    Tepukan yang Rey lakukan agak keras di pipinya membuat bule ini mulai ketakutan, apalagi saat menatap wajah Rey yang bengap-bengap dan pake plester, dipikirnya Rey ini preman.“Ngamuk lagi loee, gua permak wajah bule loe itu sampai hancur!” desis Rey, si bule ini langsung pucat dan bilang ampun, bule wanita ini malah kaget saat melihat Rey.“Rey…kamu kan Rey?” Rey langsung menoleh dan melepaskan cekalannya di krah bule laki-laki ini, dia menatap bule wanita ini.“Iya…saya Rey…how are you?” sahut Rey.“I am Amanda... kita pernah bertemu di pesawat dulu, saat kamu terbang dari Jakarta ke Paris, masih ingat!” sahut bule wanita ini.“Ooo…iya…Amanda…!” Rey pun tersenyum. Keduanya kini bersalaman dan mencueki si bule pria yang tadi ketakutan.Melihat Amanda bersalaman akrab dengan Rey, si bule ini ternyata cemburu dan kembali marah-marah, Rey yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-01
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 187: Affair dengan Amanda Sang Pramugari

    “Rey aku ikut numpang mandi yaa!” kata Amanda, setelah selesai mengganti plester luka di wajah Rey.“Silahkan Amanda!” Rey pun menunjukan kamar mandi satunya dan Amanda pun langsung mengangguk. Rey kini memanaskan air, dia bermaksud minum kopi panas untuk meredakan pengaruh alcohol.Semenjak balik ke Jakarta dan ditunjuk sebagai salah satu Dirut di sebuah perusahaan yang masih di bawah kendali RC Group oleh Papinya, Rey kini lebih banyak tinggal di apartemen.Jarang-jarang dia kembali ke rumah, selain sering dia dapat omelin, terutama dari Mami Cynthia, yang jengkel dengan kelakuan Rey ini, jengkel karena Rey mulai di kenal sebagai fuckboy. Tentu saja melihat kelakuannya yang makin menjadi-jadi, sudah 2 orang anak gadis teman sosialita Mami Cynthia yang pernah Rey kencani lalu di putus begitu saja setelah Rey bosan.Rey kadang masa bodoh saja setiap kali di marahin, di depan ibunya, dia iya-iya saja, tak pernah membantah, tap

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-02
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 188: Rey Mulai Berhenti Berpetualang

    Keduanya bak botol ketemu tutup, cocok sekali, semenjak berkencan dengan Kirana yang merupakan saudara kandungnya sendiri, Rey mengakui dalam hati, dengan Amanda lah dia menemukan sosok wanita sesuai kriterianya dalam hal bercinta.Amanda tak sungkan-sungkan meminta Rey melakukan gaya seperti di film-film dewasa, dia bilang kecanduan dengan size Rey yang sangat mengagumkan ini, di tambah sikap Rey yang romantis dan kadang liar.Paginya setelah sarapan, keduanya terus mengulang percintaan itu sampai siang dan setelah merasa lapar barulah keduanya keluar apartemen dan membeli makanan.Rey juga mengajak Amanda ke gerai pakaian untuk membelikan gadis bule ini pakaian baru hingga 5 stell sekaligus.Tiga hari kemudian, ditemani Rey, Amanda kembali ke apartemen John bermaksud mengambil pakaiannya yang tertinggal di sana, sampai di lobby apartemen Amanda kaget, ketika penjaga lobby bilang ada tas yang dititipkan John buat Amanda.Tas itu ternyata berisi se

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-02
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 189: Kirana Pilih Tinggal Di Indonesia

    John pun akhirnya pergi dengan cepat setelah bajunya di lepas Rey, caranya jalannya yang kayak perempuan membuat Salman tertawa kecil.“Kok bisa sih kamu dulu suka lelaki kayak gitu Amanda?” tanya Salman setelah tawanya reda.“Dulu ga kayak gitu…ga tahu kok sekarang berubah, aku pun berasa aneh!” sahut Amanda. Rey kini sudah tenang lagi dan duduk di samping Amanda.Tak jauh dari sana, ada mata seorang wanita cantik yang sudah berumur memperhatikan ketiganya, wanita ini lalu mendekat dan menyapa Rey serta Salman.Kedua pemuda ini kaget, karena dia itu Mami mereka sendiri, yakni Mami Cynthia.“Hmmm baguss yaaa…lama ga pulang ke rumah, ternyata aseek dengan pacar bulenya…!” Mami Cyntia langsung saja menegur anak sulungnya ini.Dia tetap berdiri sambil menatap Rey dan Amanda bergantian. Salman hanya senyum-senyum saja sambil meneruskan makannya, dia sudah tak aneh, di antara tiga mami mere

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-03

Bab terbaru

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 315: Di Balik Bahagia Ada yang Terluka

    Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga, waktu tiga bulan sangat cepat, tapi bagi Ryan dan Reni sangat lama. Pernikahan lanjut resepsi keduanya di gelar di sebuah hotel berbintang 5.Tamu-tamu VVIP dari Presiden, Wapres, para Menteri Kabinet, hingga ratusan pengusaha kakap ikut hadir, termasuk para petinggi Polri mengucapkan selamat pada pasangan yang sedang berbahagia ini.Radin Durangga yang sudah sepuh senang sekali bisa bertemu rekan-rekan pengusahanya yang juga sepuh-sepuh dan bisa hadir di resepsi Ryan dan Reni, mereka bak reuni saja dan rame bersenda gurau di usia yang masing-masing sudah senja ini.Radin Durangga juga selalu hadir kalau ada anak atau cucu rekan pengusaha atau sahabatnya menggelar pesta perkawinan.Julian datang dengan menggandeng dua wanita cantik sekaligus. Namun saat bertemu ketiga ortunya, Julian tentu saja ngacir ga berani memperlihatkan kenakalannya, dia paling takut dengan kedua Maminya tersebut.Yang lucu adik-adik Julian yang mulai beranjak abe

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 314: Akhirnya Bisa Melamar Sang Pujaan Hati

    Wisuda S2 Reni berlangsung sangat khidmad dan sakral, 2.500 mahasiswa di wisuda hari ini, bukan hanya lokal Inggris tapi juga dari berbagai negara.Sejak awal Reni yang berpakaian sangat cantik ini selalu di gandeng Ryan yang bertubuh tinggi besar dan memakai baju yang sangat fashionable dan pastinya sangat mahal, badan Ryan tak kalah dengan tubuh para bule yang juga tinggi-tinggi.Reni menggunakan heel hingga 10 centimeter, sehingga kini tubuhnya makin menjulang dan saat berjalan dia sangat serasi sekali di samping Ryan, banyak yang iri melihat kebahagian pasangan muda ini.Tante Shania dan Om Darma khusus datang dari Jakarta, ikut mendampingi putri kesayangannya ini.Saat menjemput di Bandara bersama Ryan, Shania sudah maklum keduanya pasti sudah memiliki hubungan khusus, terlihat dari genggaman tangan Ryan dan Reni yang sangat erat dan seakan enggan melepas satu sama lain.Dan apa yang dia duga benar adanya, saat dalam mobil Jaguar, Ryan yang saat itu lagi memegang setiran, apa ada

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 313: Tertawa, Tapi Hati Menangis Karena Cemburu

    “Aku bobo di kamar sebelah yaa!” “Disini saja sama-sama, ranjang ini sangat luas kok!” Ryan tersenyum, dia langsung menganggukan kepala. Reni menyandarkan kepalanya di dada berotot Ryan sambil bersandar di ujung ranjang dan kaki di selonjorkan, keduanya kadang tertawa bersama menyaksikan acara TV yang menyajikan komedi. Mereka bak sepasang kekasih yang sedang memadu cinta, padahal sampai detik ini, Reni belum menyatakan dia mau jadi kekasih Ryan, dia tahu dari sikap dan perbuatan pemuda ini, rasa cinta Ryan makin hari makin besar. “Musim semi agaknya bakal tiba yaa…cuaca juga sudah mulai hangat!” kata Reni, setelah acara komedi di TV yang tertempel di dinding kamar Ryan berakhir. “Iyahh…sayangnya kamu bulan depan wisuda dan langsung pulang ke Jakarta…aku ga ada teman menikmati musim semi itu!” sungut Ryan pelan. Reni tertawa dan dia malah memancing, Ryan tinggal pilih, sangat banyak teman-temannya yang masih jomblo dan tak kalah cantik

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 312: Gara-gara Sakit Jadi Makin Dekat

    Empat bulan sudah Ryan tinggal di London, dia benar-benar tekun kuliah, semangatnya terus saja naik berlipat-lipat, karena Reni selalu setia menemaninya kemanapun dia jalan sepulang kuliah atau pas waktu lowong.Ryan juga benar-benar tak mau mendekati wanita manapun, bahkan saat Reni mengenalkan dengan teman-teman wanitanya, baik dari Asia, bahkan bule, semuanya hanya di tanggapi biasa-biasa saja oleh Ryan, tidak ada yang istimewa di matanya.Padahal rata-rata teman-teman Reni cantik-cantik dan orang tua mereka pun kaya raya, mereka juga menunjukan ketertarikan ke Ryan, tapi pemuda ini tetap beranggapan tak ada yang seperti Reni.Suatu hari, Ryan bingung telpon dan sms nya tak di balas Reni, padahal mereka sudah janji akan jalan-jalan, sekalian Ryan ada yang di cari ke Kota Manchester. Mereka berencana akan naik kereta api cepat saja ke kota itu.Ryan kemudian berniat mendatangi Reni ke apartemennya, lalu diapun naik ke lantai 15. Dia sudah siap dengan ba

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 311: Si Fuckboy Kecewa Reni Punya Kekasih

    Tengah malam Reni terbangun, dia kaget saat melihat posisi tidurnya malah sedang memeluk tubuh Ryan, cuaca makin dingin karena London memang sedang musim dingin, Reni lalu ke kamar dan mengambil mengambil selimut tebal.Dia kemudian menyelimuti tubuh Ryan, saat itulah matanya memandang wajah pemuda ini. Reni tersenyum saat meraba bibir Ryan yang tadi sore dia gigit, Reni lalu kembali melanjutkan tidurnya di samping pemuda ini.Paginya, bukan Reni yang duluan terbangun, tapi Ryan, dia kaget saat melihat Reni sangat erat memeluk tubuhnya, gadis ini agaknya kedinginan, Ryan memeriksa jam tangannya, sudah hampir jam 6.30 waktu setempat.Ryan lalu pelan-pelan melepas pelukan Reni dan merapikan selimut sehingga gadis ini tidak merasa kedinginan.Ryan lalu ke kamar mandi dan mencuci muka, lalu ambil wudhu dengan air hangat, Ryan pun melakukan kewajibannya, sholat subuh.Ryan sudah terbiasa bangun pagi, dia kemudian menghidupkan pemanas ruangan, karena cuaca benar-benar sangat dingin.Setelah

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 310: London…di Sini Semua Berawal

    Sambil memperbaiki syal yang melilit lehernya, pria muda dengan tinggi badan yang menjulang hampir 185 centimeter, serta badan yang kokoh berotot ini keluar dari Bandara Internasional Heathrow, London, Inggris.Walaupun dulu waktu kecil dia beberapa kali ke negara kerajaan ini, namun kali ini dia agak pangling juga melihat perubahan-perubahan salah satu bandara terbesar di negeri yang kental dengan dunia sepakbola ini.Wajah pria ini terlihat sangat tampan dengan kumis dan cambang yang tipis, wajahnya lebih banyak cool serta cuek dengan keadaan sekeliling.Setelah keluar dari bandara, dengan menarik tas bagasinya yang tak terlalu besar, diapun menunggu taksi yang terlihat antre secara tertib menjemput para penumpang di area kedatangan.Setelah duduk dalam taksi dan menyebutkan alamatnya, taksi ini pun lalu meluncur menuju alamat yang di maksud.Satu jam setengah kemudian, dia tiba di alamat yang di tuju, kini dia mengamati kondisi bangunan tinggi dengan gaya khas Eropa bertingkat hing

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 309: Mau Berhenti Jadi Aparat

    Ryan kemudian sempat ingat pepatah, kalau batin seorang wanita itu tajam serta tebakannya tepat, tandanya mereka akan segera berjodoh.“Ga…ga adaa…nih aku lagi balkon apartemen, lagi mandang kota Manado malam ini!”“Berani ga pindah ke vidcal!” tantang Reni.“Beraniiiii….ayooo…!” dan tiba-tiba saja panggilan pun berubah ke vidcal, Reni tertawa melihat wajah Ryan, Reni terlihat sedang makan malam, berupa buah salad, terlihat ada seorang ART di sampingnya yang ikut makan bersama.Tapi hati Ryan sebetulnya deg-degan juga, moga saja Flora tak bangun, batinnya lagi.Ryan sendiri akhir-akhir ini entah mengapa tak berani lagi bicara terbuka terkait sepak terjangnya dengan wanita pada Reni.Kalau dulu dia selalu terbuka, bahkan pernah saat mandi berdua dengan Tiara, dia enteng saja memvidcal sepupunya, Reni sambil tertawa bilang awasss jangan sampai anak orang bunting.“Kapan kuliah kamu selesai Ren?”“Masih lama…kenapa emankk?” kata Reni sambil terus makan buah.“Lama amattt sihh, emank kuli

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 308: Bertemu Flora di Manado

    Usai bertarung, pelatihnya Mang Dino mengajaknya santai di sebuah kafe di bilangan Kota Manado, Ryan oke-oke saja dan ikut bersama beberapa atlet tarung bebasnya lainnya.Kafe itu termasuk sangat eksklusif karena berada di bibir pantai, seperti biasa yang namanya kafe mereka pun tentu saja suka minum-minuman beralkohol, Ryan mengetahui hal itu langsung geleng-geleng kepala.Dia sejak dulu memang tak begitu suka dengan minuman keras dan selalu menghindari, kali inipun sama. Inilah yang membuat pelatihnya sangat salut, karena Ryan benar-benar tak suak minuman beraalkohol.Begitu melihat mereka mulai minum, termasuk Mang Dino, Ryan pun pindah ke kursi yang ada di bibir pantai. Tak ada yang berani memaksanya minum, sebab semua tahu siapa Ryan yang merupakan polisi aktif dan memiliki jabatan tinggi di sebuah Mapolres.Ryan termenung, pikiran ternyata jauh melayang ke London, siapa lagi kalau bukan sosok sepupunya, Reni.“Mengejar cintanya…baiklah…aku tak akan menyerah, tunggu saja!” batin

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 307: Reni Pasang Syarat Buat Ryan

    “Hahahaha…lucuuuu…Reni sama Ryan itu belum pernah pacaran Mami…kalau tiba-tiba kami menikah…waduhhh…gimana, jangan-jangan tiap hari kamu bertengkar mulu…pusinggg pala birbieee…!” Shania dan Om Darma langsung saling pandang kaget dengan jawaban Reni.“Lantas…apa sekarang maunya kamu Ren?” Om Darma, ayahnya yang kini menyela.“Hmmm…gini dehhh…papi dan mami bilangin ke maminya Ryan…Reni mau jadi istrinya Ryan…tapiiiii….dengan syarat…Reni mencintai Ryan…!”“Cara mencintai kamu gimana!” sahut Shania belagak pilon.“Ihhh mami, kayak ga pernah mude ajahh, tanya donk sama papi, gimana dulu papi ngejar mami, masa tanya ke Reni sih, udah yaaa….Reni mau istirahat, capeee dyehhh!” Reni pun pergi meninggalkan kedua orangtuanya yang hanya saling pandang dan geleng-geleng kepala.“Gimana ini pih…masa si Reni gitu jawabannya?”“Ya udah, mami bilang ajah gitu sama Brigitta…cape dyehhhh!” sahut Om Darma dan diapun ikutan tertawa dan jalan kayak Reni.Shania langsung jengkel dan melempar bantal ke suami

DMCA.com Protection Status