Share

93. Pecut Rumput

Ctak!

Tiba-tiba cindaku muncul dari balik kumpulan rumput gajah, Kai dengan gerakan refleksnya langsung memecut wajah manusia harimau bertaring panjang itu. Cipratan darah pun seketika terbang ke segala arah. Kai pun berjumpalitan seiring cindaku meraung karena wajahnya berdarah.

"Kai awas!" teriak Askara seraya mendekat.

Graa ...!

Cindaku putih itu mengaum, suaranya menggemakan sekitaran. Lantas si monster mengayunkan cakar guna menghempaskan Kai, tetapi pemuda itu lincah menghindar. Dia hendak memecut makhluk itu, sayang masih terpancar keraguan di wajahnya. Padahal, Kai sebelumnya berhasil memecut wajah si monster hanya menggunakan rumput gajah.

Alhasil, Kai terus mengelak dari cakaran sampai pemuda itu terdesak mundur.

Gra ... Gra!

Kai hendak mendaratkan tinju, namun tepisan cakar cindaku malah berakhir melukainya. Dia k

Bill

Mohon maaf semuanya, karena author Bill hanya update satu bab saja perharinya. Untuk kedepannya akan "diusahakan" update lebih dari satu bab menimbang petualangan Askara masih terbilang sangat panjang. Cindaku sang penguasa memiliki alur yang berbeda dengan cerita Pendekar pada umumnya, maka dari itu pantau terus kelanjutannya 😉 Terimakasih atas perhatiannya, silahkan tinggalkan jejak jika kalian menyukai ceritanya👌 Salam, Author Bill 🤙

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status