Share

117. Kerasukan Ilmu Macan

Grrr ....

"Sangga?" Askara memanggil, pasalnya Sanggapati terlihat merenggutkan urat-urat tangan. Kukunya mendadak tumbuh sampai seruncing jarum. Laki-laki itu juga berguling sambil terus memegang kepala seperti orang yang mabuk.

Sanggapati juga bersuara, awalnya dia terdengar mengorok seperti babi. Terjadi berulang-ulang, tentu saja Askara dan Kai terkejut akan hal itu.

"Sangga? Kau baik-baik saja 'kan?" Askara cepat-cepat merangkul Sanggapati yang berlagak seperti orang mabuk itu.

Beberapa saat kemudian, Sanggapati menghempaskan rangkulan Askara hingga dia tersungkur di atas tanah.

Grrr ....

"Sangga, kenapa kau ini?"

Kai segera menghampiri Askara, dia juga mencegah rekannya itu supaya tidak mendekati Sanggapati lebih dulu. Bahkan Kai curiga, sepertinya telah terjadi sesuatu pada Sanggapati.

Namun Askara mengabaikan peringatan Kai, Askara terlanjur khawatir. Dia segera menarik bahu Sanggapati dari belakang dan mencoba menyadarkannya.

"Sangga? Kau dengar aku?!"

Grrrr ....

Graaa!!!

Sea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status