Share

124. Kecanggungan Sanggapati

Sesuai dengan dugaan mereka, ke enam remaja itu berakhir dengan tim yang sama. Angka dalam batok kelapa itu memang menunjukkan jika mereka tergabung dalam tim delapan.

"Jumlah kita baru enam, adakah kemungkinan kita menambah anggota lagi? Tim delapan berarti delapan orang bukan?" tanya Ajisena usai pembagian tim.

"Aku harap ada adiwira perempuan yang masuk ke dalam tim kita," kekeh Sanggapati.

Mendengar hal itu, Kai langsung menjitak Sanggapati dengan keras. "Ini latihan menjadi ksatria, bukan latihan mencari cinta," ketusnya lagi.

Sanggapati hanya tertawa usil menanggapinya.

"Ngomong-ngomong, kita akan dilatih oleh salah satu Sepuh di sini ya?" tanya Askara.

"Sepertinya begitu," jawab Yudhara. "Tidak mungkin kita dibiarkan latihan sendiri, kita bahkan belum tahu bagaimana jenis latihan level dua bukan?"

Askara mengangguk, perkataan teman barunya itu ada benarnya juga.

Tak lama kemudian Sanggapati izin mengambil air minum pada yang lainnya. Namun sebenarnya bukan hanya itu, dia hendak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status