Share

128. Gelombang Air Danau

Askara membuka matanya.

Lantas dia terperanjat bangun. "Paman Abiseka?" gumamnya.

Dia terbangun dengan kondisi di sekelilingnya tampak pemandangan tak biasa. Di depan ada sebuah danau, sedangkan dirinya terbaring di pinggirnya yang penuh dengan rerumputan.

Pakaiannya basah semua.

Askara pun ingat, jika dia dan tim delapan semuanya jatuh ke jurang sampai tercebur di danau saat menjalani pelatihan dari sepuh Rakata.

"Teman-teman?!" pekik Askara seraya celingukan mencari yang lainnya.

Di saat yang sama pula, Sanggapati terbaring di sisi lain pinggir danau. Pemuda itu membuka matanya sedikit demi sedikit, seketika pemandangan buram pun mulai jelas secara perlahan.

Ada wajah perempuannya yang tengah tidur di sana. Tepatnya di samping kiri dirinya. Sanggapati tak percaya akan berkah yang menimpanya itu.

'Ada bidadari di sampingku. Ternyata dia sedang menemani tidurku,' batinnya seraya berimajinasi tinggi.

'Sepertinya aku sudah mati. Dan kini aku berada di surgawi ...' pikirnya lagi.

"Cantik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status