Share

131. Cindaku Tiruan

Melupakan perdebatan tadi yang disebabkan karena beda ajaran, kini ke delapan orang itu berusaha untuk mencari cara mengalirkan beban tenaga ke area mata tanpa menyebabkan kebutaan.

"Bagaimana jika kita coba apa yang sempat Cindala lakukan? Melepaskan sekaligus menghambat energi di kaki, lalu berjalan Napak banyu di atas danau ini. Jika kita bisa, maka tak menutup kemungkinan jika pengaliran energi di mata nanti juga bisa," usul Gading lagi.

"Nah, itu juga yang sempat aku pikirkan sejak tadi." Sanggapati menjentikkan jarinya.

"Baiklah, jadi kalian semua hendak mencobanya? Jika mau, kita coba bersama-sama," ujar Ajisena.

"Kau bisa menunjukkannya pada kami, Cindala?" tanya Askara.

"Oh tentu, kalian bisa memperhatikanku lebih dulu," titah Cindala sambil membuka alas kakinya.

Lantas gadis itu menarik kipas yang menggantung di lingkar ikat pinggangnya, Cindala juga terlihat membuka kipas dan mengibaskan benda itu ke punggung kakinya.

Seketika kulit Cindala terlihat sobek, kipas itu berhasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status