Share

130. Perbedaan Ajaran

Askara mengajak seluruh temannya yang lain ke dekat dinding tebing.

"Jadi? Apa yang akan kita lakukan? Memanjat tebing ini menggunakan teknik Napak hawa?" tanya Yudhara.

"Tidak," bantah Askara. "Kita hanya perlu merenung dulu di sini sebelum kita kembali ke atas menemui Sepuh Rakata."

"Apa yang akan kita renungkan?" tanya Gading.

"Aku punya petunjuk, sepertinya mata biru akan bertahan lama jika kita mengalirkan energi ke sekitar mata. Jujur, aku belum pernah mencoba hal ini selain mengalirkannya ke anggota tubuh," ujar Askara.

Yang lainnya mengangguk, mereka sadar jika pelatihan selama menjadi pendekar Adiwira memang sering melibatkan kaki dan tangan.

"Ada benarnya juga," gumam Ajisena.

"Maka dari itu, kita harus mencobanya." Askara yakin, dengan cara itu mereka akan berhasil.

Semua orang mulai mengajukan satu persatu usulan mereka. Tentang bagaimana sebaiknya hal yang perlu dilakukan sebelum mengalirkan energi pada mata.

Barulah ditengah perbincangan, Kai dan Sanggapati datang dan la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status