Share

75. Galau

Benar kata Alvin, dia tadi emang mikirin Dara. Tuh anak kayak paranormal, tahu aja apa yang ada di otaknya.

Sejujurnya semenjak Dara pulang dari rumahnya kemarin, ia langsung tanyakan apa yang tengah terjadi pada Dito. Ari memaksanya untuk jujur dan tidak ada yang boleh ditutup-tutupi. Dia bahkan sampai mengancam adiknya itu akan membuang mainan kesukaannya jika tidak mau bicara.

Alhasil Dito menceritakan segalanya. Dari awal dia telepon hingga si medusa datang ke rumah memakai baju renang ketat yang bermotif bunga-bunga dengan berbagai macam warna.

"Si medusa bodoh banget tau nggak, sih, Kak. Masa gue bilang help-help, dianya ngira bunyi blulup-blulup. Mirip dari mana coba? Telinganya nggak pernah dibersihin kali, ya," terang Dito berapi-api.

Mendengar bunyi "blulup-blulup" yang diucapkan Dito membuat Ari menahan keras tawanya yang hampir menyembur keluar.

"Dia ngira lo mau kelelep, kali," sahut Ari.

"Nah itu, Kak. Persis yang diomongin si medusa. Dia juga bilang dikira gue mau kelel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status