Share

82. Makin Agresif

Akhir-akhir ini mamanya sering keluar. Ia tidak tahu mamanya pergi ke mana dan apa yang tengah ia lakukan di luar sana. Tiap ia tanya, beliau selalu menjawab ada perlu penting. Alhasil ia hanya bisa menyimpulkan kemungkinan sang mama berpergian bersama teman-temannya.

Dan hari ini pun sama. Bahkan Reyhan diajak ikut bersamanya.

Di hari liburnya ini Inez malas jalan-jalan, akhirnya ia membuat acara memasak bersama Rian, hitung-hitung dalam rangka menepati janji yang dulu pernah ia sepakati atas permintaan kekasihnya itu.

"Hmmm ... dari baunya kayaknya enak banget," ujar Rian yang tiba-tiba datang dan merengkuhnya dari belakang.

Inez merasakan punggungnya memanas tatkala Rian menempelkan tubuhnya dan meletakkan kedua tangannya di atas perutnya. Ia merasakan gugup yang luar biasa, meski begitu ia berusaha sesantai mungkin.

"Gue harap lo suka masakan gue," timpalnya sembari memindahkan udang asam manis yang baru selesai dimasak ke atas piring saji. "Nggak boleh nyesel, ya, kalo masakan gu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status