Share

97. Membongkar Kedoknya

Sejak Dara berani berkata jujur di depan Rian, Inez, dan Ari waktu itu, kini hubungan keduanya makin adem ayem dan sejahtera. Dara tak lagi menuntut Ari untuk menciumnya ataupun melakukan sesuatu yang nyeleneh, di mana Dara selalu ingin menerkam Ari dengan khayalan tingkat tingginya.

Ari juga merasa aman tatkala melihat perubahan Dara sekarang. Sejujurnya inilah yang diinginkan Ari dalam sebuah hubungan. Seperti air mengalir, tak harus terburu-buru seolah dikejar sesuatu. Bahkan Ari sangat bersyukur karena kini ia tak pernah mengalami mimpi buruk lagi.

Dara yang sekarang adalah cewek yang lumayan terkendali. Ia tak pernah lagi meminta hal-hal yang tak disukai Ari, tidak memaksa melakukan suatu hal yang berlebihan dalam berpacaran. Walaupun dalam mengungkapkan sesuatu masih dengan gaya lebay, tetapi itu tak membuat Ari muak atau menjauhinya. Bisa dibilang ia udah mulai terbiasa dengan tingkah absurd Dara. Selama itu masih dalam batas wajar, Ari rasa semua bisa diterima.

Siang ini tampa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
malapalas
aduh kak maaf bgt, kirain ceritaku nggak ada yg nungguin soalnya sepi komentar jadinya agak males ngetik lanjutan. hihi mksh ya kak udh komen, buat penambah smangat :)
goodnovel comment avatar
Dewi Ratna
ini cerita ... 1 tahun deksli up nya ...wk...wk....gak tamat 2 ampun
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status