Share

52. Hutang Lima Juta

Nayra langsung menutup mulutnya. Air matanya menguar deras begitu saja dari pelupuk. Ia tergugu, tak sanggup melanjutkan percakapannya di telepon. Tangannya yang sedari tadi meletakkan ponsel di telinga terkulai lemas dan perlahan turun menyusuri pipinya yang telah basah.

Empati Aldo langsung tersentuh saat menyaksikannya. Ia segera berdiri lalu menangkap ponsel Nayra sebelum wanita itu menjatuhkannya ke lantai.

Aldo dengan sigap meneruskan telepon Nayra. "Halo? Maaf, apa yang terjadi?"

Mendengar jawaban di seberang telepon, lantas membuatnya menautkan kedua alis tebalnya. "Di rumah sakit mana? Tunggu. Kami akan segera ke sana."

Aldo lekas memutus sambungan telepon itu, kemudian memandang Nayra yang bahunya tengah bergetar hebat. Ia lalu meraih lengan Nayra dan menariknya keluar.

"Ayo, akan kuantar ke rumah sakit," tegasnya. Nayra menurut, tapi enggan menjawab dan menunjukkan wajahnya yang sembap.

Sebelum menghilang dari pintu, Aldo menoleh dan mengatakannya dengan cepat. "Vin, aku ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status