Share

56. Paket Misterius

Sebelum Marsella berhasil meneruskan unek-uneknya, bibir tebal Guna justru nekat menyambar bibirnya lebih dahulu. Membungkam keinginan Marsella yang semula ingin curhat menjadi sebuah kekesalan.

Marsella mendorong tubuh Guna saat bibir pria itu sedang melumatnya. Buru-buru ia mengusap bekas ciuman Guna dengan kecewa.

"Kamu apa-apaan sih—"

"Loh, kenapa, Sayang? Kamu nggak suka aku cium?" Guna menautkan kedua alisnya.

"Dengerin dulu kalau aku ngomong! Jangan asal cium aja!" cecar Marsella tidak terima.

Sejujurnya ciuman tersebut tak menjengkelkan sama sekali. Namun, situasi yang tidak tepat membuat hatinya dongkol. Padahal sekarang ia sedang serius. Tapi suasananya dirusak begitu saja oleh Guna.

Guna langsung mengerjapkan kedua mata, kemudian berusaha meraih tangan Marsella karena merasa bersalah. "Maaf ya, Sayang. Tadi kamu mau bicara apa?"

Refleks tangan Guna langsung ditepis oleh Marsella. "Nggak jadi. Aku udah nggak mood lagi!" sentak Marsella yang kemudian enyah dari sana.

Guna tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status