Share

59. Simpanan Om-om

Aldo tersedak beberapa kali. Sontak perhatian Arvin dan Nayra langsung tertuju kepadanya. Arvin hendak meraih gelas mineral di dekat tangannya, namun Aldo secepat kilat sudah meminum jus kepunyaannya sendiri. Tampak wajah pria itu jadi bersemu merah.

Begitu meneguk jusnya dengan bengis, Aldo lantas mengusap mulutnya secara kasar. Tatapannya masih menerawang tak percaya. Mendadak kepala Aldo pusing.

Dunianya hampir terbalik jika ia tidak segera melompat berdiri dari duduknya.

"Eh?" Suara terkejut Nayra lolos begitu saja. Begitu juga Arvin yang sama bingungnya.

"Loh, Pak Aldo mau kemana?" Dari balik lensa kacamatanya, ia mengikuti gerakan Aldo yang enyah dari sana.

"Sebentar, aku mau ke toilet dulu," deham Aldo saat melangkahkan kakinya menjauh, namun masih bisa didengar oleh Nayra dan Arvin.

Kemudian baik Nayra maupun Arvin saling melempar pandang heran selama sekian detik. Keduanya lantas menghela napas karena tak menemukan jawaban apapun.

"Ada yang salah ya, Pak?" tanya Nayra mula-mu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status