Share

44. Kebingungan di Hati Ben

Ben tak henti mengayunkan katana-nya secara sembarangan, tak terarah. Terlihat sekali bahwa pikirannya sedang penuh dan ia cukup terganggu dengan semua hal itu. Wajahnya kacau, keringat membasahi sekujur tubuhnya yang dibiarkan bertelanjang sebatas pinggang. Tato seksinya terpampang, bergerak indah seiring helaan napas yang diambilnya.

"Kamu manggil aku, Mas?" tanya Ann yang baru saja masuk ke ruang latihan Ben dan melihat pemandangan menakjubkan di depan mata.

"Baru pulang kamu jam segini?" tegur Ben tanpa menoleh, arah pandangannya lurus ke arah dirinya sendiri yang bayangannya terpantul di dinding cermin.

"Iya, biasanya kalau show kan juga jam segini. Kamu kenapa tadi nggak jadi dateng? Katanya tadi ketemu di sana," ucap Ann tak terlalu memperhatikan wajah galau Ben.

"Aku ada urusan mendadak, kerjaan," sebut Ben singkat.

"Ah," Ann mengangguk lemah. "Udah bisa ngobrol atau aku ganti baju dulu aja?" tawarnya.

"Kamu ganti baju, bersih-bersih dulu aja. Aku mau mandi sekalia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status