Share

Mantan Suami Datang

Penulis: HANA PUSPARINI
last update Terakhir Diperbarui: 2022-10-13 11:50:08

Suasana di dalam mobil hening dan tidak ada suara. Alinta sedang mengecek email yang masuk di laptopnya. Arga sedang mengemudi, ia tersenyum melihat Alinta serius dan sampai lelaki itu berbicara yang manis.

“Ma, laporan keuangan sudah beres. Saatnya kita jalan untuk menenangkan pikiran.”

Alinta meneteskan air mata, ia tidak bisa membantu suaminya dengan membuat tersenyum atau pun dengan uang. Ia merasa bersalah membuat Arga mengeluarkan uang banyak, padahal Alinta ingin membahagiakan.

“Aku merasa bersalah karena kamu telah menolongku.”

Aku mungkin bisa membuat kamu bahagia Alinta. Meski pun masih ada ujian yang harus kita lalui. Aku akan membuat kamu tersenyum dan tidak bekerja. Kamu harus sehat meski dirimu pandai memasak saat itu. Arga kemudian membuat perkataan yang sangat romantis.

“Kamu adalah permata duniaku Alinta. Jika kamu terluka, aku juga akan sedih.”

Saat aku memasukkan laptop, aku mendapat pesan di ponsel. Yang membuat ku terkejut dan penyakit akan kambuh. Dia, sosok mant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Arga Kelahi

    “Mas, mantanku terus mengirim aku pesan.” Lelaki yang telah menjadi suami sah wanita yang duduk di kursi roda ini kemudian melihat telepon genggam. Ia kemudian mengambil telepon genggam di saku celana, kemudian mengaktifkan dan menekan nomer ponsel yang dihubungi. “Tante, kita tunda dulu ke rumah sakit.” Arga kemudian memberi telepon genggam ke wanita yang menjaga Alinta. “Arga, kamu jangan kelahi di tempat umum.” Arga meremas tangannya untuk menahan genggaman tangan yang siap melayang ke wajah lelaki tidak tahu diri. Saat Arga menggenggam tangan, Alinta menggerakkan kursi roda dengan tangannya yang masih lemah. Ia mendekat ke lelaki yang dicintainya, lalu tangannya memegang tangan pria yang menahan marah. “Alinta, kamu kenapa tidak bersama tante? Kamu di taman dulu ya, aku akan menyelesaikan masalah yang belum selesai.” Air mata wanita itu tiba-tiba menetes tak bisa ditahan, Arga yang mengarahkan pandangannya ke Alinta kemudian mengambil sapu tangan di saku. Ia kemudian mengelua

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-29
  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   ALINTA MENYURUH MANTAN MEMBAYAR UTANG

    Sudah tiga hari, Alinta masih belum sadar dari koma. Ia tertidur sangat lama, Arga yang mengangkat ponsel Alinta, merasa tertekan karena mantan suami Alinta. Hari pertama, aku mendapat pesan di ponsel dari mantan Alinta. Ku jawab dengan sopan, supaya mantan suaminya tidak mengganggu. Arga berkata dalam batin, ia masih di depan ICU. Arga mengingat pesan yang ditulis atas nama Alinta supaya masalah selesai.Dari AlintaKenapa masih menggangguku, utang yang kamu pinjam dari rentenir untuk menebus kekalahan bermain judi saja kamu belum melunasi. Apakah menyakiti diriku belum cukup? Kapan kamu mau membayar utang? Aku tidak bisa membayar utangmu, utangmu adalah kewajibanmu. Aku sudah menjadi milik orang lain, tidak pantas membayar utang mantan suami.Untuk RKArga yang meneteskan air mata, tiba-tiba terkejut melihat tante Auranti ke luar.“Tante, bagaimana Alinta? Aku masih belum bisa menangkap mantan suaminya.”Hari di mana sang mantan sedang mengirim teror untuk menagih uang, Alinta sedan

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-17
  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Perlukah Memaki

    Malam hari, Arga menemani sang istri yang terbaring di rumah sakit. Kalau kamu marah denganku, silahkan menampar wajahku Alinta. Aku hanya bisa membuat kamu semakin menderita. Arga yang melamun, berdiri dari kursi setelah menemani Alinta. “Tante, aku tidak sanggup melihat Alinta seperti ini. Aku harus apa, aku bukan lelaki yang pantas untuknya,” ucap Arga. Ia kemudian ditemani Auranti, Auranti kemudian mengajak keponakannya untuk ke luar ICU, Auranti melihat Arga belum bisa tenang karena kondisi Alinta yang membutuhkan donor jantung. Sementara, penyakit tumor di rahimnya yang mengganas. “Tante, perlukah akum emaki ke mantan suaminya dan nenek angkat.”“Tante tahu kamu cemas. Tetapi, tolong kamu sembayang dulu, wudu dan meminta sang maha pencipta untuk kesembuhan Alinta.” Meski pun Arga sudah meletakan jebakan ke nenek angkat Alinta, namun hatinya sudah pecah bagai dipecah oleh palu yang besar.Auranti kemudian masuk ke ICU, ia lalu melihat keponakannya yang terbaring. Dengan selang i

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-29
  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Ketika Hati Bertahan

    Setulus apa pun hati Alinta untuk nenek angkat, Alinta masih dianggap sebagai wanita yang membawa sebuah rencana yang buruk. Nenek angkat memanfaatkan Alinta demi menambah uang, wanita tua itu tidak mau mengeluarkan uang demi pengobatan Alinta. Auranti yang duduk di teras sambil minum kopi di pagi hari, berpikir demi menyelamatkan keponakannya dari tindakan kekerasan karena Alinta dianggap lemah dan tidak membuat perekeonimian sang nenek semakin bertambah. Ponsel berdering, wanita yang memakai kaca mata kemudian menoleh ke meja. Ia mengambil ponsel dan menekan tombol angkat.“Halo, Arga bagaimana kondisi Alinta? Tante nanti pagi akan ke sana sekalian mengecek kesehatannya.”Arga mengatakan bahwa kondisi Alinta sudah membaik, dan hari ini dia akan pulang dari rumah sakit. Kemudian Arga menyambung pembicaraannya.“Tan, Arga tidak mau Alinta disakiti seperti seorang yang lemah. Ini Namanya diskriminasi, aku kemarin mendapat ponsel dari nenek angkat. Hari ini, aku akan pergi membawa Alint

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Alinta Dan Arga Ke Restoran

    Semenjak pulang dari rumah sakit, Alinta tidak bisa merasakan udara segar. Dan hari ini, adalah hari ke lima Alinta di rumah, sekarang aku mengajaknya makan di restoran. Jam makan siang, restorannya berkelas dan ada menu yang enak. Sebagai seorang suami, aku tidak mau membuat istriku sedih. Pikir Arga, sambil menyuapkan Alinta bubur dengan perlahan-lahan, lelaki itu tidak mau istrinya merasakan cinta palsu untuk ke dua kali. “Pa, terima kasih sudah mengajak aku ke restoran. Apakah ada sesuatu?” tanya Alinta pada Arga. Arga kemudian menunjukkan sebuah dokumen, dia akan pindah ke luar negeri. Alinta yang melihatnya merasa terharu, air mata yang menetes adalah rasa bahagia. “Kamu juga akan aku bawa untuk berobat ke luar negeri.”Detik demi detik, waktu berlalu dan perasaan bersalah Alinta pun menjadi sirna karena tidak membuat Arga kecewa selama merawatnya. Arga tidak mau membuat Alinta berpikir ataupun terlalu bahagia berlebihan. “Terima kasih sudah menjadi suami terbaik selama aku s

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-11
  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Jepang

    Akhirnya Alinta bisa istirahat dan terapi tanpa gangguan, sekarang sudah tiga tahun kami menetap di Jepang. Negeri Matahari, kami ke Jepang bukan karena melarikan diri dari nenek angkat. Tante Auranti yang berpesan, saat kami masih di Jakarta. Tante menyuruh segera terapi Alinta, tante tidak bisa melihat Alinta tersiksa karena penyakitnya terkadang kambuh. Pikiran Arga benar-benar sudah tidak ada beban, ia menoleh ke istrinya yang sedang di kasur. “Papa sudah bangun, pa kemarin dokter bilang ada pendonor jantung untuk mama.” Lelaki itu mengganggukkan kepalanya, Arga ingin membuat Alinta kembali normal. “Papa mau mandi dulu, mama tidur lagi ya. Nanti papa antar mama ke rumah sakit, hari ini hari libur papa kerja.”Wanita yang tidur di kasur yang mewah itu mengangguk, semenjak di Jepang Arga memanjakan Alinta untuk makan-makanan sehat terus berkeliling ke taman bunga yang di Jepang. Musim Sakura sudah tumbuh, Alinta begitu menikmati pemandangan sambil mengetik keuangan perusahaanku. M

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-17
  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Apartemen Baru

    Aku tidak menyangka, bisa mempunyai apartemen yang baru. Sejak tinggal di Jakarta, aku selalu dihantui oleh rasa takut. Bukan karena aku tidak suka dengan nenek angkat, melainkan dia sudah menemukan alamat apartemen yang aku tempati. Pikir Alinta, ia masuk bersama Arga ke apartemen setelah cek kesehatan di rumah sakit ternama yang berada di Jepang. Wanita itu duduk di kursi roda, tangannya menggenggam bunga sakura yang jatuh di jalan. Sehabis bergaya untuk mengambil gambar di dekat pohon sakura dengan ponsel, Alinta menunjukkan wajah yang bersinar karena tidak ada pikiran dan tersenyum setiap kali berbicara pada Arga. Sampai di apartemen, ia terus tersenyum dan lelaki yang sudah sah menjadi suaminya sempat berkata.“Mama tampak beda dari biasanya, papa sangat bangga. Mama bisa tertawa dan tersenyum.”Alinta kemudian menunjukkan setangkai bunga sakura yang layu, bung aitu layu karena sudah jatuh dan dipegang Alinta terlalu lama. Lelaki yang bersama Alinta kemudian mendekat, Arga lalu b

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-18
  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Pekerjaan Baru

    “Karena pekerjaanku sekarang baru, jadi mama tidak perlu mengurusnya.” Arga kemudian mengambil laptop yang dipegang oleh Alinta, lelaki itu tahu kalau sang istri tidak boleh melakukan banyak kerjaan. Di saat kondisinya sedang masa pemulihan, Arga kemudian memegang tangan Alinta dan melihat apakah masih pucat dan nadinya lemah. Suami Alinta sangat perhatian sedetail apa pun masalah tetap dilihat.“Kamu masih lemah seperti ini, kamu harus ….”“Mas, aku menegrti kamu sangat tidak bisa melihat aku tersiksa,” potong Alinta. Alinta memainkan bajunya, dia tampak tidak bisa berterus terang. Suaminya mendekat dan memegang lagi tangan sang istri, Arga tidak mau Alinta sakit dan menjadi perjalanan ke Jepang terganggu.“Aku tahu kamu gugup karena tidak bisa berkata-kata, kalau kamu sakit siapa yang akan menolongmu? Aku sibuk, tidak bisa menyewa jasa suster karena kurang percaya.”Arga menekuk dahi dan memberikan Alinta sebuah cincin.Aku memberikan hadiah ini untukmu, semoga kamu suka, batin Arga

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-09

Bab terbaru

  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Alinta Epilepsinya Parah

    Lutut Alinta masih kaku, karena kejang-kejang. Auranti mengobati Alinta, ini hari ke tiga Alinta kejang dan harus disuntikkan obat. Arga berniat mengajak Alinta rekreasi ke taman sakura, pariwisata di Jepang sungguh berbagai macam. Arga dan Alinta sudah imigrasi lama sekali demi membuat hidup baru.“Tante sudah mendapatkan tiket pesawat untuk pulang?” tanya Arga. Auranti menggeleng, dia masih sibuk memeriksa denyut nadi Alinta karena belum stabil. Bagaimana bisa Auranti tenang, sementara Alinta masih belum berhenti kejang-kejang. Penyakit Alinta sebelumnya tidak parah, sekarang Alinta tidak bisa berhenti.Auranti sudah mengelola keuangan, jadi dia tinggal ambil di bank. Dia sudah mendaftarkan bank yang terletak di Jepang. Dosis obat yang diberikan Alinta tidak ada perubahan, Auranti harus segera membeli obat di apotek. Kepala Arga pusing, memikirkan polemik yang terjadi. Di media masa, dia dituduh membawa kabur Alinta, tulisan yang ditulis tidak sesuai dengan fakta. Arga tahu, pelak

  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Arga Pergi Memancing

    “Alinta, aku akan pergi memancing. Karena hari ini, aku akan memasakkan makanan sehat buat kamu,” ucap Arga. Dia melihat Alinta di kamar, sambil duduk Arga kemudian memijit tangan istri yang dia cintai.“Mas ... tidak ... kerja ... masih ada tante ...,” ucap Alinta. Dia berkata tidak jelas, Auranti berjalan ke kamar Arga dan menemui ke dua keponakan yang dia cintai. “Hari ini, kamu dan tante di rumah. Karena tiket belum bisa tante dapat, mungkin masih lama.”Kehidupan nenek angkat Alinta semakin kacau balau, ketika dia mendapat surat dari kantor pajak. Arga yang mengetahui berita tersebut, berniat memancing karena dia telah berhasil membuat nenek tua itu menderita dan merasakan pahitnya hidup.Setelah pergi ke sungai dan laut, Arga ingin menghias rumah dengan pernak pernik. Lalu memasak makanan sehat yang di dapat dari sungai dan laut, supaya Alinta bisa makan dengan puas. Belakangan Alinta selalu tidak mau makan, Arga sampai menangis dan dia konsul ke tante Auranti.Auranti menyaran

  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH    Suster Yang Dzolim

    Di apartemen, Arga sedang menyuapi Alinta bubur. Bubur itu dimasukkan ke slang yang terpasang dari trakea, karena tidak bisa menggerakkan bibir dan mulut akibat saraf yang sudah rusak. Wanita yang sedang duduk di kursi roda, perlahan-lahan menggerakkan tangan. Dia seperti ingin bergerak, namun raganya seperti terkunci karena penyakit saraf di otak yang membuat dia lumpuh.“Arga, tante sudah mendapat kabar. Yang mencelakai Alinta, seorang wanita yang muda.” Wanita muda yang memegang telepon genggam, berusaha mengepalkan tangan untuk mengendalikan amarah. Dia tidak bisa menunjukkan sifat brutal pada keponakan laki-laki, Auranti memang tidak bisa mengendalikan emosi tetapi dia berusaha membuat Arga dan Alinta menikmati ketenangan di apartemen. Empat hari, Alinta di rumah sakit. Saat Arga dan Auranti ke rumah sakit.“Alinta, kepokanakan tante. Kamu harus bisa mengedipkan mata, jangan mau kalah dengan penyakit.” Arga baru menyadari, bahwa wanita yang merawat Alinta di apartemen begitu k

  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Kurma Muda

    Arga mendusin dari kasur, mengambil beberapa pakaian untuk diganti. Alinta yang di kasur, kini masih tidak sadarkan diri dan tidak mampu memberi reaksi terhadap suatu rangsangan dan terbaring di rumah sakit. Saat Arga mau membuat jasmani kembali segar, terdengar sebuah ketukan pintu dari apartemen.Arga melangkahkan kaki, sehingga terdengar suara sandal di apartemen. Dia menuju pintu yang terdapat gantungan kunci. Waktu di buka, dia melihat seorang wanita yang Arga kenal dan disayangi di depan pintu.“Tante, aku menghubungi setiap detik tetapi tidak ada jawaban. Sampai aku terpaksa pulang, karena melihat Alinta yang masih belum bangun.”“Arga, maaf karena ibadah sangat lama. Tante harus mematikan ponsel, ini tante bawakan oleh-oleh untuk kamu. Mungkin dengan memakan kurma yang masih hijau, kamu akan tenang. Bisa juga sebagai herbal untuk Alinta.”Kultur di Kota Jepang membuat Alinta tersenyum, saat pertama kali datang ke Jepang di Bandara udara di Ota. Dia sangat memperhatikan dengan

  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Rahasia Suster Yang Dzolim

    Arga mengetahui siapa dalang sebenarnya, sehingga Alinta kembali mengalami koma. Penyakit Alinta yang sudah membaik, kini kambuh dan bahkan penyebabnya adalah makanan. Mereka berdua sudah pindah, namun seseorang berani mengganggu rumah tangga yang sudah harmonis. Kepala Arga sudah pusing, memikirkan beberapa proyek yang belum selesai.“Apakah efek dari kokaina, aku jadi setiap hari melantur?” tanya lelaki yang sedang terbaring lemah. Lelaki itu hanya bisa bicara terputus-putus, karena pengucapannya mulai berkurang akibat sakit saraf yang dialami sejak lahir. Saat lahir kesehatannya baik-baik saja, namun kini dia seperti diikat dan tidak bisa bergerak. Harkat seorang CEO batik menjadi turun, akibat ditipu oleh mantan suami Alinta. Kini Alinta sudah menikah dengan CEO yang baik hati, dia adalah kenalan dari kakak kandungnya. Kakak kandung Alinta yang sakit pernah bertemu dengan kenalan ibu kandungnya. Suami Alinta yang ke dua, perhatian bahkan dia menyewa detektif dan membayar pengacar

  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Auranti Pergi Ibadah Besar

    Auranti berputar mengelilingi Ka’bah, sambil mengucapkan doa saat mengelilingi Ka’bah dalam hati wanita yang berpakaian ihram itu berkata. Sang Pencipta, tolong beri keringanan untuk Alinta dan kakak kandungnya. Wanita yang berpakaian ihram itu tidak bisa menahan air mata. Saat berputar mengelilingi Ka’bah, terasa semangat ingin berdoa dan mengucap Syukur karena telah berhasil menolong beberapa nyawa berkat izin Sang Penyelamat. Dia tidak menggadaikan perhiasannya, melainkan menjual dan memperoleh hasil yang cukup untuk membelikan obat-obatan keponakan angkatnya. “Maaf, istri Anda dalam masa kritis. Dia masih kejang-kejang dan kaku. Sebaiknya Anda tunggu di luar tuan,” ucap dokter jaga. Wanita itu hanya bisa menahan pusing yang dialami karena gangguan saraf otak.Arga sudah menghubungi bibinya. Namun belum juga dibalas, dia berharap bibinya menjawab pesan yang dikirim.Klien dari perusahaan besar untungnya sudah memilih hari dan tanggal yang kosong. Arga juga bisa tenang, meski dia

  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Terapi Berputar Melawan Arah

    Seorang wanita sedang berjalan memakai walker. Suster memegang tangan wanita itu dengan hati-hati namun terjatuh.“Nona, kalau tidak kuat kita istirahat saja.”“Aku tidak boleh istirahat sus, besok aku akan ikut pertunjukkan museum.”Alinta berjalan perlahan-lahan, dengan kakinya yang mengecil karena penyakit kelemahan otot di bagian pinggul dan lengan. Penyakit ini adalah penyakit langka, wanita yang sedang terapi berputar melawan arah tidak mau istirahat.Dia tidak berkedip sekalipun, Alinta pantang menyerah. Kesembuhan adalah nomor satu, buat dia yang paling berharga adalah suami yang tulus merawat dia. Suami barunya, kemarin pagi dan siang bercerita saat mereka belum sah menjadi suami istri.“Masih lama ya sus, belum ada yang menginformasikan kapan saya bisa operasi jantung.”“Kami sedang mencari pendonor jantung yang cocok, kak. Soalnya kalau beda golongan darah, bisa membuat Anda mengalami gagal jantung.”Arga yang berada di ruang tamu, sedang membaca koran. Hari ini dia tidak k

  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Barang Antik

    Lelaki itu setelah sampai di kantor, akhirnya bisa bertemu dengan klient. Dia adalah orang yang suka mengoleksi barang-barang kuna yang bersejarah. Meski barang kuna namun langka, karena demi membuat Alinta merasa bahagia Arga kerja keras menemui klient supaya memercayai perusahaannya. Baru kali ini, seorang klient mempunyai barang antik keroncong yang dia beli di Indonesia. Orang luar negeri memang sungguh unik, membeli alat musik keroncong.“Saya setuju dengan kerja sama Anda, saya akan mempromosikan alat music tradisional dari negara saya.”Arga mengebut jadwal pertemuan dengan klient, seharusnya masih empat hari. Namun, beberapa orang telah mengantre untuk bertemu lelaki yang suka mengoleksi barang antik. Lelaki yang menikahi Alinta tidak perlu ke pegadaian untuk menggadaikan emas kawin. Dia berpikir untuk menggadaikan emas kawin demi menyelamatkan sang istri. Kegagalan yang dialami lelaki yang menjabat sebagai CEO, membuat dirinya tidak bisa menahan rasa sakit. Arga telah menahan

  • CINTA DALAM DUSTA : AKU BUKAN WANITA LEMAH   Arga Mengantre Kereta

    Arga mengantre transportasi umum, dia menunggu shinkansen supaya lebih cepat ke kantor. Karena kemarin malam, dia sempat telat pulang dan sampai jam 12 malam. Saat mengendarai mobil yang mewah. Sampai di rumah sakit, dia tidak sempat lagi untuk ke kantor saat itu pada jam 2 siang, dikarenakan menemani Alinta yang tidur di rumah sakit dan harus berlatih berjalan.“Halo, tidak ada kabar dari Perusahaan A untuk ikut berbisnis?” tanya Arga di ponsel. Dia sedang menunggu di kursi tempat duduk di stasiun, dan menelepon asisten yang berada di Indonesia. “Tuan, kita sudah menanyakan pihak A. Mereka meminta kita waktu, karena mereka belum berminat bergabung ke bisnis kita.”Melepas sebuah head set yang dipasang di telinga, lelaki yang bekerja di Perusahaan kecil di Jepang sangat antusias untuk menunggu kereta menuju ke kantor. Dia menghitung berapa rekening yang terdapat di bank milik Jepang. Susah payah dia menabung, Arga masih belum memperoleh hasil yang memuaskan. Dia tidak perlu meminjam

DMCA.com Protection Status