Share

HATI YANG HANCUR

Ponsel berdering di meja Arga, lelaki itu mengangkat dan itu adalah panggilan dari rumah sakit. Arga saat berada di samping Alinta, ia berdiri dan menuju ke meja. Lelaki itu melangkah dan mengambil ponsel.

“Halo dengan Arga. Ada yang bisa saya bantu?” tanya dia. Sambil duduk di kursi dengan melihat laporan keuangan.

“Maaf pak, donor darah dan jantung istri anda belum ada. Karena darah istri anda sangat langka. Apakah tidak ada sanak keluarga yang memiliki donor tersebut.”

Aku begitu sedih mendengar ucapan suster. Hati yang bahagia ini hancur karena terpaksa menunda operasi, sudah berjanji dengan Alinta namun takdir mengatakan harus bersabar. Lalu kuberi jawaban ke staf medis yang menangani Alinta.

“Tidak apa-apa dibatalkan, saya juga tidak ingin istri saya kecewa karena tekanan darah belum stabil.”

“Pak maaf ya, saya bukan bermaksud untuk menunda.”

Jawab suster, Arga yang di rumah juga tidak enak bicara dengan suster mau pun istrinya. Arga kemudian menarik napas tiga kali, ia tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status