Home / Lain / CERAI / Reza Aditya Pratama

Share

Reza Aditya Pratama

Author: Zahraa
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Tin tin...

Suara klakson mobil terdengar dari luar. dengan segera satpam rumah yang berjaga membuka kan pintu pagar

Selamat sore den,

Sore juga pak, jawab nya dan langsung memberikan kunci mobil kepada satpam rumah nya.

Kaki jenjang nya membawa langkah kaki nya langsung menuju ke dalam rumah.

" Assalamu'alaikum" ucapnya memasuki rumah.

namun yang terlihat hanya para pelayan saja yang berlalu lalang di kediaman nya ia tak melihat pria parubaya yang biasa duduk di ruang tengah. Tanpa pikir panjang ia langsung meninggalkan tempat itu dan bergegas menuju kamar nya di lantai atas.

ceklek..

ia membuka pintu kamar nya, matanya menyapu seluruh kamar yang sudah rapi dan bersih.

Tiba tiba ia mendengar suara gemercik air yang berada di kamar mandi.

ia duduk di atas ranjang sambil menatap pintu kamar mandi nya, memastikan siapa yang ada di dalam.

Tidak lama kemudian terdengar suara pintu kamar mandi terbuka

" Astaghfirullah" Ucap Zaira  sambil memegang dada nya

ia kaget melihat sosok pria yang duduk di atas ranjang dan memperhatikannya.

Pria itu hanya menatap kegugupan gadis yang saat ini berdiri di hadapan nya.

" Siapa menyuruh mu masuk ke kamar ku?

A -anu tuan saya pembantu baru disini saya yang akan menggantikan bi sari. jawab Zaira dengan takut.

Kau? kau anak bi sari??

tanya pria tersebut memastikan

" iya tuan, saya anak bi sari."

Sudah tahu apa saja tugas mu? tanya pria tersebut.

" Su- sudah tuan "

Hei, kalau seseorang sedang berbicara lihat ke depan

dari tadi menunduk saja, Kau lihat aku ada di lantai?? kesal nya

" Maaf kan saya tuan" tutur Zaira memberanikan diri menatap pria yang ada di hadapn nya.

Sesaat pria itu terpana pada gadis yang di depan nya. Melihat anak yang masih terbilang remaja bekerja di rumah nya. ia menatap seluruh wajah gadis yang ada di depan nya mata yang sipit, hidung mancung, pipi yang tirus, dan bibir merah muda alami yang tipis..

Cantik,, bathin pria tersebut tanpa sadar.

Siapa nama mu?

" Zaira " tuan

Dengar, saya paling tidak suka melihat orang lain masih di dalam kamar saya saat saya sudah masuk kesini. Pekerjaan mu yang masih belum terselesaikan bisa kau tunda, dan lanjut jika saya sudah keluar dari kamar ini atau jika saya sudah pergi ke kantor. ucap pria tersebut dingin.

B- baik tuan saya permisi dulu pamit Zaira.

Setelah keluar dari kamar tersebut Zaira menghirul oksigen banyak banyak,

rasanya saat berhadapan dengan tuan nya itu pasokan oksigen nya  terasa sedikit.

hah, hah

Astaga ,aku jadi takut berhadapan dengan nya .

gumam Zaira melangkah kan kaki nya ke dapur.

Nak Zaira sudah selesai bersih bersih nya?

tanya pak sofyan yang saat itu sedang melintas

" Sudah pak, ini saya mau lanjut beresin yang lain " jawab Zaira

Oohh yasudah kalau begitu lanjut saja.

" iya pak " ucap zaira tersenyum

*****

Pukul 7 malam pak sofyan dan anak nya sedang makan malam.

Reza, kapan kamu mau menikah? papa ini sudah tua dari dulu ingin menggendong cucu jawaban kamu selalu aja belum nemu yang pas. Terus sampai kapan papa menunggu ? Papa takut di usia papa yang sudah tua ini papa tidak bisa melihat mu menikah, Ucap pak sofyan menatap putra semata wayang nya.

" Reza mau saja menikah tapi asalkan dengan kekasih Reza pa, bukan pilihan Papa, Reza udah besar Reza bisa mencari calon istri yang Reza mau dan kami juga saling mencintai.

Kalau kamu tetap mau menikah dengan perempuan itu, papa tidak setuju.

Papa tidak akan merestui kalian! ucap pak sofyan tak terbantahkan.

Reza hanya diam mendengar perkataan papa nya, sudah berkali kali ia mendapat penolakan dari Ayah nya sendiri yang hendak menikahi kekasih nya.

hening.

Tidak ada yang memulai kembali percakapan di atas meja makan.

Hingga penglihatan pak sofyan menangkap pergerakan seorang gadis yang sedang merapihkan perabot rumahnya.

" Nak Zaira, mari makan bersama"

ajak pak sofyan

Zaira yang mendengar nya langsung menghampiri ke arah meja makan dengan lembut menolak ajakan pak sofyan.

Maaf pak, saya masih membersihkan beberapa perabot lain nya dan saya juga merasa tidak enak kalau makan berada di meja yang sama dengan bapak dan juga tuan. jawab zaira

" Pa, aku ke kamar dulu" pamit Reza

" Hm," jawab pak sofyan dengan deheman saja

Bapak sampai lupa, Itu adalah anak bapak nama nya

Reza Aditya pratama, putra bapak satu satunya. ucap pak sofyan memperkenalkan anak nya kepada Zaira.

Reza Aditya Pratama adalah putra semata wayang dari pasangan Sofyan Hadikusumo dengan Anindita.

Memiliki kekasih sorang modeling yang cantik nan molek. usia nya 27 tahun. Memiliki perawakan yang gagah, tinggi ,dan tegas.

Menggantikan posisi sang Ayah menjadi CEO di perusahaan nya.

wanita mana yang tidak tertarik dengan pesona nya. Dan hanya seorang wanita saja yang dapat meluluhkan nya. yaitu kekasih nya.

ooh,, ternyata nama tuan tadi adalah Reza Aditya pratama.

Orang nya dingin banget, bathin Zaira.

Astaghfirullah gumam Zaira menyadarkan diri nya sendiri yang tengah membayangkan Tuan nya.

Nak zaira kenapa? tanya pak sofyan melihat Zaira bergumam tak jelas di hadapannya

Ah, tidak apa apa pak

Zaira mau lanjut beres beres nya dulu pak, pamit Zaira

Setelah selesai membersihkan perabot, Zaira mengisi perut nya yang sejak tadi keroncongan,

ia ingin makan, tetapi merasa malu karena masih anggota baru di dalan rumah tersebut. hingga memutuskan makan malam saat suasana di dapur sepi.

Alhamdulillah, ucap nya saat merasa kenyang

Lantas ia memilih menjalankan kewajiban nya dahulu kepada sang pencipta.

selesai dengan kewajibannya ia mengambil Al - Qur'an dan mulau melantunkan nya dengan merdu.

Reza yang turun dari kamar perlahan memelankan langkah kaki nya menuruni anak tangga saat mendengar lantunan ayat suci yang di bacakan oleh seorang gadis cantik.

Entah mengapa mendengar ayat demi ayat yang di bacakan gadis itu membuat tubuh nya bergetar, Langkah kaki nya yang tadi hendak ke dapur mengambil air mineral langsung terhenti begitu saja.

ia menikmati suara itu dari balik pintu kamar gadis itu.

Saat di rasa suara itu telah berhenti, ia dengan segera beranjak dari balik pintu kamar dan melangkah kan kaki nya ke dapur.

Tanpa ia sadari Pak sofyan sedari tadi menatap nya dari balik pilar.

ia mulai memikirkan menjodohkan gadis tersebut dengan anak nya.

ia sudah memantap kan niat nya menjodoh kan putra nya.

Dari awal ia bertemu dengan gadis tersebut sudah merasa senang

" Suka atau pun tidak Papa akan memaksa kamu menikahi Zaira" bathin pak sofyan dan berlalu meninggalkan tempat sembunyi nya.

Related chapters

  • CERAI   Rencana Sofyan

    Hari minggu merupakan hari dimana semua orang berkumpul santai bersama keluarga masing masing.Pagi itu Pak Sofyan tengah menggunting daun pohon yang letaknya di halaman rumah belakang. Zaira yang melihat itu dengan ragu melangkahkan kaki nya menghampiri Pak Sofyan.Em, permisi pakUcap Zaira sambil membawa kan secangkir teh hijau.Pak sofyan yang melihat kedatangan Zaira sontak menghentikan kegiatan nya, ia tersenyum melihat Zaira yang datang membawakan teh kesukaan nya." tidak perlu repot repot nak, nanti juga bisa saya minum di dalam"Pak, apa boleh saya izin megunjungi ibu?tanya Zaira dengan ragu ragu." oh, tentunak Zaira boleh kok mengunjungi ibu, nanti saya suruh Reza mengantar kamu"T-tapi pak, saya rasa tidak perlu di antar sama pak Reza,, saya merasa merepotkan semua nya. Lagian saya bisa kesana naik angkutan umum saja..tolak Zaira halusIni kan hari minggu, Dia lagi nyantai biasa nyajadi nak Z

  • CERAI   Permintaan Papa

    Hari berjalan dengan seperti biasa nya. Tak terasa Zaira sudah 3 bulan bekerja di kediaman Sofyan.Siang ini Pak Sofyan berencana mengunjungi Putra nya di kantor ia seperti nya ingin mengatakan sesuatu pada anak nya itu.Sesampai nya di kantor, ia berjalan menuju lift.Karyawan yang berlalu lalang melihat Mantan Presdir nya itu, banyak yang menyapa nya. Mereka merindukan sosok pemimpin yang pernah menjabat di kantor Perusahaan nya. Selang 3 tahun posisinya di gantikan oleh putra sematawayang nya.Ia memilih pensiun dan lebih banyak menghabiskan waktu nya di rumah, maupun di Panti Asuhan yang sering ia kunjungi.Ting..suara lift berbunyi. Pak sofyan keluar dari lift dan menuju r uangan anak nya." Gimana pekerjaan kamu hari ini?" tanya pak sofyan" Astagaa, Papa datang tidak bilang bilang dulu. Mana suara Papa ngagetin Reza"Makanya, kalau sudah jam istirahat itu kamu berhenti dulu. Kamu terlalu fokus sama laptop yang di depan

  • CERAI   Meminta bantuan Zaira

    Deg,Ma-maksudnya?" Sungguh aku terkejut mendengar apa yang barusan diucapkan Pak Reza. Ia mengatakan kalau Pak Sofyan ingin menjodohkan kami, aku nerasa tidak pantas karena status ku di rumah ini hanyalah seorang pembantu, mana mungkin bersanding dengan anak majikan ku sendiri..Aku bingung, kan Pak Reza punya kekasih lantas mengapa tidak kekasihnya saja ?? bathinku"" Zaira,, hei! " Reza tampak melambai lambaikan tangannya di udara tepat di hadapan wajah Zaira.malah melamun,dengus Reza." ah, ya pak kenapa?"Kamu di ajak ngobrol malah melamun, dikira saya bicara sama patung?" Maaf Pak, "Kamu bisa bantu saya? Reza menatap lurus kedepan memkirikan kata demi kata yang bagus meminta bantuan Zaira." In Shaa Allah pak, selagi saya mampu saya akan usahakan"Zaira saya mohon sama kamu tolong bujuk Papa buat membatalkan niat nya menjodohkan kita, Reza memandang Zaira dengan tatapan memelas.Saya sendiri sudah

  • CERAI   Masuk Rumah Sakit

    5 hari kemudian…..Setelah mendengarkan penjelasan yang Reza dapat dari Zaira. Hubungan antara Ayah dan anak itu dingin. Tak ada pembicaraan yang menarik seperti biasanya yang terlontar dari keduanya.FlashbackBagaimana Zaira? apa yang dikatakan Papa? tanya Reza saat setelah pulang.Emm, seperti yang Pak Reza sampaikan " Pak Sofyan tidak memaksa perjodohan itu lagi. Selama beberapa hari ini Pak Sofyan tidak menyinggung masalah itu, dan kemarin juga beliau minta maaf karena telah memaksa saya"" Huh,, Syukurlah Papa mengerti.Saya juga bilang apa, Papa pasti mendengar kan kamu daripada saya"Wajah Reza langsung senang bukan kepalang mendengar semua yang dikatakan Zaira. Itu artinya Papa nya tidak akan lagi memaksa hubungan mereka.Reza mengeluarkan dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang berwarna merah. Ia menyerahkan uang itu atas bentuk terimakasi nya terhadap Zaira." Ini..ambillah, angga

  • CERAI   Permohonan

    Setibanya Reza di Rumah sakit, ia langsung menghampiri Zaira yang duduk di depan ruang tunggu IGD. " Bagaimana bisa Papa masuk rumah sakit Zaira? apa makanan Papa tidak beres? " Maaf Pak, saya juga tidak tahu, Saat saya hendak ke lantai atas saya mendengar suara benda jatuh dari kamar Pak Sofyan dan saat saya buka pintu kamarnya, Pak Sofyan sudah tidak sadarkan diri. ucap Zaira sejujurnya. ….. tak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka dari ruang Pak Sofyan Ceklek... " Dok, bagaimana keadaan Papa saya? "tanya Reza dengan wajah yang sangat khawatir Bisa kita bicara berdua? " tentu dok, boleh " Rwza dan dokter tersebut pergi meninggalkan Zaira dan pelayan lainnya yang sedaritadi setia menunggu kesadaran majikannya. Jadi bagaimana Dok? tanya Reza memulai percakapania dari tadi tak bisa tenang sebelum memastikan kondisi Papa nya dalam keadaan baik baik saja. " Kondisi Papa kamu sudah mul

  • CERAI   Perjodohan

    Saat mendengar ucapan anaknya, Pak Sofyan sangat senang. Sebentar lagi keinginannya terwujud meski Zaira belum mengetahuinya namun ia akan mengusahakan Zaira dan Reza tetap menikah. Selama 2 hari di rawat, ia sudah diperbolehkan pulang mungkin ini saat nya ia berbicara langsung kepada Zaira. Assalamu'alaikum..ucap Pak Sofyan memasuki rumah dan di ikuti Reza di belakangnya. " wa'alaikumussalam Pak, Alhamdulillah sudah pulang.." Sofyan menganggukkan kepalanya dan tersenyum mendengar penuturan Bi Tika," Zaira kemana bi? tumben tidak terlihat" Ooh,, neng Zaira sedang kepasar Pak, " Nanti kalau Zaira sudah datang, tolong katakan padanya saya mau berbicara sesuatu" Sebaiknya Papa istirahat dulu. Kata dokter juga Papa harus benar benar pulih, Jangan mikirin yang lain dulu. sanggah Reza " Iya," Yasudah Papa ke kamar dulu. Reza hanya mengangguk, " biar Reza bantu Pa"ia membantu Papa nya hingga masuk kedalam kamar

  • CERAI   Perjodohan2

    Apa kabar bu Sari? tanya Sofyan memulai percakapan." Alhamdulillah, keadaan saya baik baik saja Pak,"Anu,, saya ambilkan minumannya dulu. ucap Bu Sari" Tidak usah bu, biar Zaira saja" ucap Zaira berlalu ke dapur" Begini bu, maksud kedatangan Saya dan Reza ingin melamar Zaira menjadi menantu di keluarga saya" ucap Sofyan to the poinBu Sari yang mendengar itu jelas kaget. tidak menyangka bahwa kedatangan mereka jelas memiliki tujuan lain." Tapi, kenapa mendadak Pak? apa Zaira melakukan kesalahan?" tanya Bu Sari dengan wajah yang masih terlihat kaget." Ini minumannya Pak, Silakan diminum.. Maaf seadanya saja"ucap Zaira di sela sela pembicaraan mereka sambil meletakkan nampan yang ia bawa." Terimakasih nak" ucap Sofyan" Mari duduk sini Nduk", ajak Bu Sari menepuk tempat duduk disampingnya.Sampai dimana tadi Pak? tanya bu Sari." Saya ingin melamar Zaira untuk Reza, dan menjadikannya menant

  • CERAI   Bimbang

    Senyum cerah selalu mengembang di wajah Sofyan mengingat anak nya akan menikah dengan seorang gadis pilihannya. Pagi ini ia tengah Sarapan berdua dengan anaknya." Pa,Nanti Reza pulang nya agak larut,"tumben, biasanya tidak seperti itu?..." Papa ingat Ricky? teman SMA Reza pa, dia mengundang Reza buat Peresmian cabang perusahaannya. makanya Reza pulang agak larut. Papa nanti cepat isirahatnya, dan jangan lupa minum obatnya" ucap Reza mengingatkanIya Papa ingat, Nanti pulangnya hati hati..Ingat kamu beberapa minggu lagi akan menikah. jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.Mendengar itu mendadak wajahnya kembali murung, Reza mengangguk dan kembali melanjutkan sarapannya. Selesai sarapan ia mulai bergegas ke kantor." Pa, Reza berangkat dulu..Assalamu'alaikum ".Wa'alaikumussalam, ingat pesan Papa hati hati" Iya pa, " jawab Reza tersenyum.sebelum menuju kantor mobil yang ia kendarai mamp

Latest chapter

  • CERAI   Bimbang

    Senyum cerah selalu mengembang di wajah Sofyan mengingat anak nya akan menikah dengan seorang gadis pilihannya. Pagi ini ia tengah Sarapan berdua dengan anaknya." Pa,Nanti Reza pulang nya agak larut,"tumben, biasanya tidak seperti itu?..." Papa ingat Ricky? teman SMA Reza pa, dia mengundang Reza buat Peresmian cabang perusahaannya. makanya Reza pulang agak larut. Papa nanti cepat isirahatnya, dan jangan lupa minum obatnya" ucap Reza mengingatkanIya Papa ingat, Nanti pulangnya hati hati..Ingat kamu beberapa minggu lagi akan menikah. jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.Mendengar itu mendadak wajahnya kembali murung, Reza mengangguk dan kembali melanjutkan sarapannya. Selesai sarapan ia mulai bergegas ke kantor." Pa, Reza berangkat dulu..Assalamu'alaikum ".Wa'alaikumussalam, ingat pesan Papa hati hati" Iya pa, " jawab Reza tersenyum.sebelum menuju kantor mobil yang ia kendarai mamp

  • CERAI   Perjodohan2

    Apa kabar bu Sari? tanya Sofyan memulai percakapan." Alhamdulillah, keadaan saya baik baik saja Pak,"Anu,, saya ambilkan minumannya dulu. ucap Bu Sari" Tidak usah bu, biar Zaira saja" ucap Zaira berlalu ke dapur" Begini bu, maksud kedatangan Saya dan Reza ingin melamar Zaira menjadi menantu di keluarga saya" ucap Sofyan to the poinBu Sari yang mendengar itu jelas kaget. tidak menyangka bahwa kedatangan mereka jelas memiliki tujuan lain." Tapi, kenapa mendadak Pak? apa Zaira melakukan kesalahan?" tanya Bu Sari dengan wajah yang masih terlihat kaget." Ini minumannya Pak, Silakan diminum.. Maaf seadanya saja"ucap Zaira di sela sela pembicaraan mereka sambil meletakkan nampan yang ia bawa." Terimakasih nak" ucap Sofyan" Mari duduk sini Nduk", ajak Bu Sari menepuk tempat duduk disampingnya.Sampai dimana tadi Pak? tanya bu Sari." Saya ingin melamar Zaira untuk Reza, dan menjadikannya menant

  • CERAI   Perjodohan

    Saat mendengar ucapan anaknya, Pak Sofyan sangat senang. Sebentar lagi keinginannya terwujud meski Zaira belum mengetahuinya namun ia akan mengusahakan Zaira dan Reza tetap menikah. Selama 2 hari di rawat, ia sudah diperbolehkan pulang mungkin ini saat nya ia berbicara langsung kepada Zaira. Assalamu'alaikum..ucap Pak Sofyan memasuki rumah dan di ikuti Reza di belakangnya. " wa'alaikumussalam Pak, Alhamdulillah sudah pulang.." Sofyan menganggukkan kepalanya dan tersenyum mendengar penuturan Bi Tika," Zaira kemana bi? tumben tidak terlihat" Ooh,, neng Zaira sedang kepasar Pak, " Nanti kalau Zaira sudah datang, tolong katakan padanya saya mau berbicara sesuatu" Sebaiknya Papa istirahat dulu. Kata dokter juga Papa harus benar benar pulih, Jangan mikirin yang lain dulu. sanggah Reza " Iya," Yasudah Papa ke kamar dulu. Reza hanya mengangguk, " biar Reza bantu Pa"ia membantu Papa nya hingga masuk kedalam kamar

  • CERAI   Permohonan

    Setibanya Reza di Rumah sakit, ia langsung menghampiri Zaira yang duduk di depan ruang tunggu IGD. " Bagaimana bisa Papa masuk rumah sakit Zaira? apa makanan Papa tidak beres? " Maaf Pak, saya juga tidak tahu, Saat saya hendak ke lantai atas saya mendengar suara benda jatuh dari kamar Pak Sofyan dan saat saya buka pintu kamarnya, Pak Sofyan sudah tidak sadarkan diri. ucap Zaira sejujurnya. ….. tak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka dari ruang Pak Sofyan Ceklek... " Dok, bagaimana keadaan Papa saya? "tanya Reza dengan wajah yang sangat khawatir Bisa kita bicara berdua? " tentu dok, boleh " Rwza dan dokter tersebut pergi meninggalkan Zaira dan pelayan lainnya yang sedaritadi setia menunggu kesadaran majikannya. Jadi bagaimana Dok? tanya Reza memulai percakapania dari tadi tak bisa tenang sebelum memastikan kondisi Papa nya dalam keadaan baik baik saja. " Kondisi Papa kamu sudah mul

  • CERAI   Masuk Rumah Sakit

    5 hari kemudian…..Setelah mendengarkan penjelasan yang Reza dapat dari Zaira. Hubungan antara Ayah dan anak itu dingin. Tak ada pembicaraan yang menarik seperti biasanya yang terlontar dari keduanya.FlashbackBagaimana Zaira? apa yang dikatakan Papa? tanya Reza saat setelah pulang.Emm, seperti yang Pak Reza sampaikan " Pak Sofyan tidak memaksa perjodohan itu lagi. Selama beberapa hari ini Pak Sofyan tidak menyinggung masalah itu, dan kemarin juga beliau minta maaf karena telah memaksa saya"" Huh,, Syukurlah Papa mengerti.Saya juga bilang apa, Papa pasti mendengar kan kamu daripada saya"Wajah Reza langsung senang bukan kepalang mendengar semua yang dikatakan Zaira. Itu artinya Papa nya tidak akan lagi memaksa hubungan mereka.Reza mengeluarkan dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang berwarna merah. Ia menyerahkan uang itu atas bentuk terimakasi nya terhadap Zaira." Ini..ambillah, angga

  • CERAI   Meminta bantuan Zaira

    Deg,Ma-maksudnya?" Sungguh aku terkejut mendengar apa yang barusan diucapkan Pak Reza. Ia mengatakan kalau Pak Sofyan ingin menjodohkan kami, aku nerasa tidak pantas karena status ku di rumah ini hanyalah seorang pembantu, mana mungkin bersanding dengan anak majikan ku sendiri..Aku bingung, kan Pak Reza punya kekasih lantas mengapa tidak kekasihnya saja ?? bathinku"" Zaira,, hei! " Reza tampak melambai lambaikan tangannya di udara tepat di hadapan wajah Zaira.malah melamun,dengus Reza." ah, ya pak kenapa?"Kamu di ajak ngobrol malah melamun, dikira saya bicara sama patung?" Maaf Pak, "Kamu bisa bantu saya? Reza menatap lurus kedepan memkirikan kata demi kata yang bagus meminta bantuan Zaira." In Shaa Allah pak, selagi saya mampu saya akan usahakan"Zaira saya mohon sama kamu tolong bujuk Papa buat membatalkan niat nya menjodohkan kita, Reza memandang Zaira dengan tatapan memelas.Saya sendiri sudah

  • CERAI   Permintaan Papa

    Hari berjalan dengan seperti biasa nya. Tak terasa Zaira sudah 3 bulan bekerja di kediaman Sofyan.Siang ini Pak Sofyan berencana mengunjungi Putra nya di kantor ia seperti nya ingin mengatakan sesuatu pada anak nya itu.Sesampai nya di kantor, ia berjalan menuju lift.Karyawan yang berlalu lalang melihat Mantan Presdir nya itu, banyak yang menyapa nya. Mereka merindukan sosok pemimpin yang pernah menjabat di kantor Perusahaan nya. Selang 3 tahun posisinya di gantikan oleh putra sematawayang nya.Ia memilih pensiun dan lebih banyak menghabiskan waktu nya di rumah, maupun di Panti Asuhan yang sering ia kunjungi.Ting..suara lift berbunyi. Pak sofyan keluar dari lift dan menuju r uangan anak nya." Gimana pekerjaan kamu hari ini?" tanya pak sofyan" Astagaa, Papa datang tidak bilang bilang dulu. Mana suara Papa ngagetin Reza"Makanya, kalau sudah jam istirahat itu kamu berhenti dulu. Kamu terlalu fokus sama laptop yang di depan

  • CERAI   Rencana Sofyan

    Hari minggu merupakan hari dimana semua orang berkumpul santai bersama keluarga masing masing.Pagi itu Pak Sofyan tengah menggunting daun pohon yang letaknya di halaman rumah belakang. Zaira yang melihat itu dengan ragu melangkahkan kaki nya menghampiri Pak Sofyan.Em, permisi pakUcap Zaira sambil membawa kan secangkir teh hijau.Pak sofyan yang melihat kedatangan Zaira sontak menghentikan kegiatan nya, ia tersenyum melihat Zaira yang datang membawakan teh kesukaan nya." tidak perlu repot repot nak, nanti juga bisa saya minum di dalam"Pak, apa boleh saya izin megunjungi ibu?tanya Zaira dengan ragu ragu." oh, tentunak Zaira boleh kok mengunjungi ibu, nanti saya suruh Reza mengantar kamu"T-tapi pak, saya rasa tidak perlu di antar sama pak Reza,, saya merasa merepotkan semua nya. Lagian saya bisa kesana naik angkutan umum saja..tolak Zaira halusIni kan hari minggu, Dia lagi nyantai biasa nyajadi nak Z

  • CERAI   Reza Aditya Pratama

    Tin tin...Suara klakson mobil terdengar dari luar. dengan segera satpam rumah yang berjaga membuka kan pintu pagarSelamat sore den,Sore juga pak, jawab nya dan langsung memberikan kunci mobil kepada satpam rumah nya.Kaki jenjang nya membawa langkah kaki nya langsung menuju ke dalam rumah." Assalamu'alaikum" ucapnya memasuki rumah.namun yang terlihat hanya para pelayan saja yang berlalu lalang di kediaman nya ia tak melihat pria parubaya yang biasa duduk di ruang tengah. Tanpa pikir panjang ia langsung meninggalkan tempat itu dan bergegas menuju kamar nya di lantai atas.ceklek..ia membuka pintu kamar nya, matanya menyapu seluruh kamar yang sudah rapi dan bersih.Tiba tiba ia mendengar suara gemercik air yang berada di kamar mandi.ia duduk di atas ranjang sambil menatap pintu kamar mandi nya, memastikan siapa yang ada di dalam.Tidak lama kemudian terdengar suara pintu kamar mandi terbuka" Astaghfirullah

DMCA.com Protection Status