Share

48. Mengumpulkan Bukti.

Pagi-pagi sekali aku telah bangun, duduk di pinggir ranjang. Jam digital pada layar ponsel tampak menunjukkan angka sembilan lebih lima belas menit. Aku akan menelepon Wulan, menyuruhnya ke kamar dan membantuku bersiap-siap.

Ini adalah waktu terpagi saat aku tak punya kesibukan apapun. Biasanya Aku bangun pukul sepuluh atau sebelas siang. Lama tidak masuk ke kantor aku lupa caranya bangun pagi. Ah, sudahlah. Bangun siang itu sudah jadi kebiasaan lumrah para lelaki. Camkan itu!

Terdengar suara pintu yang diketuk. Seorang gadis cantik dengan rambut panjang bergelombang dikuncir ekor kuda berjalan masuk setelahnya. Kedua tangannya memegang nampan, ada satu mangkuk dan segelas air putih di atasnya. Semoga tidak bubur lagi aku bosan.

Kuurungkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status