Share

43. Semalam Bersamamu.

"Aku gimana? Wulan tidur di mana?"

Satu sudut bibirku terangkat naik, aku menepuk ranjang di sebelahku, "Kamu lupa hutang Abah sudah lunas karena siapa? Tugas kamu malam ini temenin aku tidur!" candaku.

"Apaaa?!" Wulan berteriak tak percaya pada apa yang didengarnya.

"Gue kan udah bayarin utang Abah, sebagai balas budi Loe harus temenin gue tidur malam ini." Aku memasang wajah seserius mungkin. Menatap Wulan tanpa berkedip.

"Aapaaa?" Mulutnya kembali terbuka lebar.

"Gue pulang dulu ya, terserah kalian deh, mau bertengkar, main pijat-pijatan atau mau cakar-cakaran juga up to you. Bye!" David b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status