Share

Seperti Bayi (21+)

“Hai,” sapa Ilham. Tias menutup wajahnya dengan bantal.  Dia malu ketahuan baru bangun tidur.

“Kenapa? Kok di tutupin? Cantik lagi, kalau baru bangun dari tidur.” Tias tersenyum karena perkataan Ilham itu. Rasanya, ada kupu-kupu beterbangan membentuk lingkaran di perutnya. Ilham membuka bantalnya, tapi lagi-lagi Tias menutupnya kembali.

“Mandi, habis itu sarapan. Sudah ku belikan baju.” Tias membuka bantalnya, kemudian tersenyum. Sesungguhnya, dia mengingat peristiwa tadi malam. Bahkan bajunya belum lengkap terpakai. Pakaian dalam atas belum terkait, kancing baju masih berantakan, dan dalaman bagian bawah pun sudah melorot. Akan tetapi, dia tidak bisa meneruskannya, karena takut dan mengeluarkan keringat dingin.

“Mas.” Tias merapikan dalamannya.

“Hem. Ada apa?” Ilham membantunya untuk mengaitkannya.

“Kamu ...

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status