Share

Pembebasan Yang Manis

“Tenang, Mas Ilham. Kita ikuti Pak polisi saja. Sepertinya si doggy juga mengarah ke sana. Hanya saja, ini jalannya yang mana?” tukas Rendra suami Lita.

“Huff ... ini traking sulit sepertinya mas Ilham. Kita kirim SOS saja. Siapa tahu ada anggota lain menyusul. Kita tunggu di sini.” Wafa menyuruh bang Doel membuat asap untuk memberi tahu anggota yang mau menyusul. Ah, mereka tidak ada yang membawa korek api. Sehingga bang Doel memakai cara lama untuk membuat api. Dia menggesekkan dua batu berwarna hitam untuk membuat percikan api di atas daun-daun kering. Cukup lama bang Doel berusaha. Setelah berusaha cukup keras, akhirnya tidak perlu waktu lama lagi api membakar daun-daun kering itu.

Untuk membuat asap membumbung, lelaki penjual nasi goreng itu mencari sabut kelapa. Dia memberikan di atas api tersebut, sehingga asap terbentuk lebih banyak. Mereka menunggu harap-harap cemas karena hari mulai menyingsing. Jam di perge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status