Share

Bab 78 Dira Setuju

“Dira.”

Pagi-pagi sekali Fahri meluncur ke rumah sakit hanya untuk menemui Dira. Ia juga sudah izin sebelumnya pada Ervan untuk tidak masuk kerja hari ini. Ervan pun mengerti tujuan Fahri dan memberikan izin cuti selama dua hari. Itu sebabnya, Fahri ada di rumah sakit dan langsung menemui Dira, yang kebetulan baru saja keluar dari ruang rawat ayahnya.

Dira menoleh saat namanya dipanggil. Alisnya tertaut samar, lalu seketika wajahnya berubah panik. Ia celingukan ke kanan dan kiri. Berusaha mengawasi antek-antek Wahyu yang sering berjaga di rumah sakit tersebut.

Fahri mendekati Dira sambil tersenyum. Namun, belum sempat Fahri berbicara, Dira langsung menariknya untuk menjauh dari area rumah sakit. Dira tidak ingin orang-orang jahat itu melihat interaksinya dengan Fahri. Mereka tahu siapa Fahri dan bisa saja apa yang mereka lihat saat ini, langsung dilaporkan pada Wahyu.

“Lo ngapain kesini?” tanya Dira sedikit kesal, setelah mereka berada di luar rumah sakit.

Fahri mengernyit. “Gue cuma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status