Share

Bab 79 Amarah Wahyu

Dua orang pria berjalan memasuki kantor kepolisian untuk menemui Wahyu. Mereka langsung menunggu kehadiran Wahyu di ruang tunggu. Hingga beberapa saat kemudian, Wahyu masuk ke ruangan tersebut dan duduk di seberang dua pria bertubuh kekar. Dapat dipastikan, dua pria itu adalah antek-antek Wahyu.

Wahyu menumpukan kedua tangan yang diborgol ke atas meja. Ia menatap serius kedua pria di hadapannya itu. Sorot matanya tajam hingga membuat dua pria di depannya sedikit gugup.

“Ada perkembangan?” tanya Wahyu dengan intonasi suara yang rendah dan terkesan menakutkan.

“Belum, Bos.”

Brak! Seketika Wahyu menggebrak meja. Membuat dua orang itu semakin menunduk ketakutan. Sudah dua minggu mereka mencari keberadaan Dira dan ayahnya Dira, namun tak kunjung ditemukan. Wahyu kesal dan memaki dua antek-anteknya itu.

“Bangsat! Kalian gue gaji gede buat awasi dia! Kenapa bisa sampai kecolongan gini, hah?! Kerjaan kalian nggak ada yang becus! Bisa rugi gue!” ucapnya kesal namun tetap menjaga intonasi suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status