Share

Bab 82 Gea harus pergi

Sudah seminggu lebih Lisda tinggal di Jakarta, namun dirinya tak kunjung menemukan keberadaan ibunya Wahyu. Bahkan saat dirinya mendatangi tempat usaha ibunya Wahyu, tempat itu sudah dijual dan pemiliknya pindah entah kemana. Lisda juga berusaha menghubungi, namun nomornya diblokir. Jelas hal itu membuat Lisda kesal.

“Kemana Mama kamu, Yu?!”

Saat ini, Lisda sedang mengunjungi Wahyu di penjara. Ia hanya ingin mendesak pria itu agar mengatakan dimana ibunya sekarang. Akan tetapi, respon Wahyu justru menjengkelkan.

Wahyu tertawa terbahak-bahak dan tidak peduli pada polisi yang berjaga di depan pintu ruang tunggu. Lisda yang geram lantas berkata, “Nggak usah ketawa kamu! Nggak ada yang lucu di sini!”

“Bibi yang lucu.” Wahyu masih saja tertawa meskipun tatapan Lisda sudah sangat tajam. Hingga beberapa saat setelah terdiam, Wahyu menyeringai. Dia membalas tatapan Lisda. “Sampai kapanpun, Bibi nggak akan bisa ketemu Mama. Aku udah rencanain ini dari awal. Mending Bibi pulang aja ke Solo dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status