Share

Bab 89 Selangkah Lagi Menuju Kemenangan

Ervan menatap alat penyadap itu. Ternyata alat itu Restu sembunyikan di bawah meja ruang tamu. Pantas saja ia tidak mengetahuinya. Selain itu, Restu juga mengaku telah menghapus beberapa rekaman cctv yang memperlihatkan dirinya sedang masuk ke dalam rumah untuk memasang alat tersebut.

“Jadi, setelah kamu dengar percakapan istri aku sama Mamanya, langsung kamu kasih tahu sama Dira?” tanya Ervan sarkas sambil menatap Restu yang berdiri tertunduk di hadapannya.

Restu mengangguk pelan. Kedua tangannya sudah diikat oleh Abdi, sesuai dengan perintah Ervan. Abdi juga berdiri di samping kanan Restu sambil memegangi lengan temannya itu. Abdi juga tidak menyangka Restu akan berkhianat seperti itu, hanya demi uang.

“Demi uang, kamu rela berkhianat dari aku. Padahal selama ini, aku selalu kasih kamu uang lebih. Apapun kesusahan keluargamu, pasti aku bantu. Tapi, ini balasan yang aku dapatkan dari kamu,” lanjut Ervan dengan nada rendah namun terdengar menakutkan di telinga Restu. “Aku udah bilang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status