Share

Bab 91 Pernikahan yang Disembunyikan

“Papa dengar, sidangnya Wahyu ditunda sampai minggu depan.”

“Iya, Pa.”

Saat ini, Ervan sedang bersama Bagus menuju sebuah restoran untuk bertemu salah satu klien. Ervan duduk di kursi belakang, tepat di sebelah kanan Bagus. Sedangkan di bagian depan hanya ada sang sopir pribadi.

Bagus menoleh ke arah kanan. Ternyata Ervan sedang menatap ke arah jendela mobil. Bagus menghela napas berat. Ia paham bagaimana lelahnya Ervan dalam menghadapi kasus ini.

“Van,” Bagus memanggil.

Ervan menoleh ke kiri. “Iya, Pa?”

“Papa bisa bantu kamu jatuhkan si Wahyu saat di persidangan. Tapi, ada syarat yang harus kamu penuhi.”

Ervan mendecak kesal. Selalu saja ada syarat yang diajukan. Entah sampai kapan hidupnya akan dikelilingi oleh syarat-syarat yang membuat kepalanya pusing.

Ia pun kembali menatap ke arah kanan. Lebih baik memandang ke arah luar daripada memandang Bagus. Hatinya kesal jika harus mendengar syarat yang diajukan ayahnya itu. Sudah pasti, syarat itu ada hubungannya dengan pernikahannya dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status