Share

Bab 77 Rencana Ervan

Fahri duduk termenung di ruangannya sambil menatap lurus ke arah meja kerjanya. Sejak tadi, Fahri memikirkan setiap kalimat yang Dira lontarkan mengenai keluarganya. Dira mengatakan bahwa ayahnya mengalami stroke berat sampai tidak bisa berjalan dan sekarang hanya bisa terbaring lemah di rumah sakit. Wahyu memanfaatkan kelemahan Dira demi memenuhi hasrat balas dendamnya terhadap Ervan yang tak kunjung selesai.

Dira juga mengatakan bahwa dua adiknya yang masih berusia remaja telah tewas dan baru dikuburkan tiga hari yang lalu. Kehidupan Dira saat ini selalu dibayangi oleh kehadiran Wahyu. Itu sebabnya Dira merasa tertekan dan hampir putus asa. Bahkan Dira sempat mengaku dirinya hampir melakukan percobaan bunuh diri, namun niat buruk itu tak terwujud karena Dira masih memikirkan ayahnya. Tak mungkin dirinya meninggalkan sang ayah sendirian di dunia ini.

Fahri menghela napas panjang. Dira sudah ia antar ke rumah sakit sekitar 30 menit yang lalu dan semua perkataan wanita itu benar. Ayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status