Share

Bab 428

Thasia menunduk, dia baru sadar di celananya ada darah.

Ekspresinya pun berubah.

Kemarin perutnya memang sudah terasa tidak nyaman, tapi karena sedang sibuk dia pun tidak terlalu memikirkannya, dia juga tidak berpengalaman. Karena hanya merasa sedikit tidak nyaman, dia langsung mengabaikannya.

Saat ini perutnya terasa sangat sakit.

Tanpa sadar Thasia menutupi perutnya, dia membungkukkan badan, wajahnya sangat pucat, keringat dingin terus keluar.

Saat Jeremy melihatnya pendarahan, ekspresinya langsung berubah, dia segera menarik tubuh Thasia. "Thasia!"

Thasia merasa sangat sakit sehingga rasanya ingin pingsan, reaksi ini baru dia rasakan setelahnya, rasa sakitnya sepertinya meningkat berkali-kali lipat, dia memegangi tangan Jeremy. "Anaknya ...."

Jeremy langsung menggendong Thasia. "Nggak apa-apa, aku akan membawamu ke rumah sakit!"

"Tony, cepat nyalakan mobilnya!"

Tony merasa sangat terkejut, dia baru pertama kali mengalami kejadian seperti ini, dia segera menyalakan mobilnya.

Jeremy m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wuri Anesti
semoga janin nya masih bisa di selamatkan, & semoga Thasia jujur pada Jeremy... semoga setelah ini mereka akan bahagia
goodnovel comment avatar
Imah Sitiso
apakah janjinya akan selamat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status