Share

Bab 430

Melihat ini mata Lisa menegang, bola matanya bergetar, dia langsung membanting ponselnya!

Asisten yang baru kembali kebetulan melihat kejadian ini, dia bertanya, "Kak Lisa, ada apa? Kenapa kamu marah-marah."

Ponselnya berdering lagi, tapi Lisa masih terlalu kaget dengan berita Thasia hamil.

Thasia hamil anak siapa?

Kenapa bisa hamil?

Bukankah mereka tidak pernah tidur bersama?

Kalau begitu kenapa Thasia bisa hamil?

Tangan Lisa terkepal erat, buku-buku jarinya memutih, saat asisten itu mendekat, Lisa menepis tangannya. "Jangan sentuh aku!"

Asisten itu merasa terkejut.

Lisa menatap Siti, ekspresi mengerikannya menghilang, air matanya mengalir, dia terlihat sangat menyedihkan dan tertekan.

Siti segera menenangkannya. "Kak Lisa, jangan sedih."

Lisa menangis sambil memeluk Siti. "Setelah aku berkorban begitu banyak, kenapa pria itu masih belum puas, apakah dia melupakan utangnya padaku?"

Melihatnya menangis seperti ini, Siti juga merasa sedih, bagaimana mungkin dia tega berkomentar.

--

Saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status