Share

Bab 40

Perkataan asisten itu mengejutkan kedua orang di dalam kamar.

Jeremy segera menoleh, saat melihat Thasia berdiri di depan pintu, dia pun segera melepas pelukan Lisa.

Thasia yang ketahuan pun tidak tahu harus berbuat apa, dia segera menunduk dan hendak berjalan keluar.

Melihatnya ingin pergi, Jeremy segera mengejarnya, "Thasia!"

Thasia berjalan dengan sangat cepat, dia tidak tahu harus bagaimana menanggapi Jeremy nanti.

Namun, Jeremy berhasil mengejarnya dan menangkap tangannya.

Thasia segera menoleh, matanya memerah, dia menatap Jeremy dengan tercengang.

Jeremy ingin menyeka air mata di sudut mata Thasia, tapi dia menghindar. "Kamu temani saja Lisa, jangan pedulikan aku."

"Kenapa kamu bisa ada di sini?" Jeremy tidak memedulikan kata-katanya, dia malah balik bertanya, "Kamu sakit? Bintik-bintik alerginya tambah parah?"

Dia menyingsingkan lengan baju Thasia, ingin melihat lengannya.

Melihat ini Thasia merasa lebih sedih lagi, dia segera menarik tangannya kembali, tidak ingin memperlihatk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Binti Yuliana
betul.. stlh mendaftar kok mlh g bisa buka bgmn ini ya? biasanya ada iklan d suruh nonton.. stlh mndftat kmarin eeee....ini mlh g ada d suruh nonton iklan baru bisa buka bab baru
goodnovel comment avatar
Fitrizar Dalimunthe
padahal gereget banget lihat mereka berdua pengen saya bejek" seperti. bumbu rujak, kenapa ada batas waktu nya sih kk outhur untuk buka bab nya sehati hanya bisa delapan bab padahal pengen cepat" sampai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status