Share

Bab 35

Seiring waktu berlalu, pria itu menjadi lebih dewasa, menjadi lebih dingin.

Jeremy menyadari wanita itu menatapnya terus, dia pun tersenyum. "Kamu sedang memikirkan apa sambil menatapku seperti itu?"

Thasia menyangga dagunya, setelah ketahuan oleh Jeremy, seketika dia mengalihkan tatapannya dengan canggung. "Nggak ada apa-apa."

"Jelas-jelas kamu tadi diam-diam memperhatikanku."

Thasia membalasnya, "Aku nggak memperhatikanmu, untuk apa aku diam-diam memperhatikanmu."

"Okelah, tapi aku diam-diam memperhatikanmu," jawab Jeremy, dia memang tanpa sadar memperhatikan setiap gerak-gerik Thasia.

Hal ini membuat Thasia tidak tahu harus berkata apa, dia hanya merasa jantungnya berdetak dengan kencang.

Jeremy selesai memotong-motong steiknya, lalu dia menyerahkannya pada Thasia. "Sudah dipotong, makanlah."

Saat Thasia menerima perlakuannya, hatinya merasa tersentuh.

Selama Jeremy mau mendekatinya, maka seluruh dunianya terasa indah.

Thasia mengeluarkan pisau dan garpu, lalu berkata, "Tahukah kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status