Share

Bab 21

Cindy segera mengeluarkan isi kantongnya. "Yang ini, aku takut Thasia nggak sempat mengambilnya, jadi aku membantunya ambil duluan."

Melihat jas yang bukan miliknya, tatapan Jeremy menjadi semakin tajam.

Jas pria.

Seketika dia teringat Jason.

Seingatnya saat bertemu Jason dan Thasia di pameran, wanita itu membawa kantong ini.

Saat itu dia tidak terlalu memikirkannya.

Ternyata isinya adalah jas pria itu.

Tanpa sadar Jeremy mengepal tangannya.

Cindy memperhatikan reaksinya, tidak terlalu berubah, tapi dia tahu pria itu sedang marah, pasti dia merasa kesal. Seketika Cindy bertanya, "Pak Jeremy, mau diletakkan di sini?"

Jeremy menutup bibirnya, kemudian berkata dengan dingin, "Letakkan di sana."

Cindy tersenyum. "Baiklah, kalau begitu aku keluar dulu."

Setelah melakukan hal itu, Cindy berjalan keluar dengan puas, dia ingin lihat seberapa percayanya Jeremy terhadap Thasia.

Jeremy terlihat kesal, saat kerja dia merasa jas itu mengganggu pemandangan.

Setelah jam pulang kerja, Thasia baru masu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Nina Ganing
setiap masuk, selalu di bab ini. Mau lanjut baca trpaksa harus scroll lg jauuuh ke bawah. Sampai hapal gua tentang Tasha tak pernah lagi minum 'susu', ihh
goodnovel comment avatar
rosalind Susanty
koin.........
goodnovel comment avatar
ipeh ka'al
koin menghalangi ih...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status