Share

Bab 27

Mendengar ini, wajah Jeremy terlihat mengerikan, hatinya terasa sangat sesak.

Dia segera berdiri. Tanpa memedulikan tangisan Thasia, dia berjalan ke dekat jendela, lalu mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya.

Asap rokok beterbangan, udara seketika menjadi dingin.

Setelah rokoknya habis, dia baru keluar dari kamar dan tidak kembali lagi.

Keesokan harinya.

Thasia merasa kepalanya sangat sakit.

Dia bangun dari kasur sambil memegang kepalanya yang terasa sangat berat.

Begitu turun dari ranjang, dia mengambil segelas air agar dirinya lebih sadar.

Saat ke kamar mandi, Thasia melihat matanya membengkak, mungkin karena semalam tidak cukup tidur.

Saat memikirkan kejadian semalam, dia ingat Jeremy yang membawanya pulang, tapi dia melihat kasur di sisinya masih rapi, berarti Jeremy semalam tidak tidur di sampingnya.

Namun, Thasia ingat pria itu yang merawatnya.

Baru kali ini pria itu begitu peduli padanya.

Thasia merasa sedikit bingung, kenapa Jeremy semalam bisa pas sekali ada di tempat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status