Share

Bab 166

Thasia memahami maksud Yasmin, wanita itu mengatakan semua ini hanya untuk menekannya saja.

Bianca awalnya sudah diam, tapi mendengar Yasmin mengatakan hal ini, dia merasa tidak senang lagi. "Kamu sombong sekali. Putramu selingkuh dan dia punya anak. Bahkan berselingkuh dalam pernikahan!"

Yasmin membalasnya, "Jangan bicara yang nggak-nggak, putrimu yang nggak bisa hamil, kamu masih mau menyuruh putraku nggak boleh melirik wanita lain!"

"Diam!" seru Jeremy dengan dingin.

Yasmin menatap Jeremy, melihat wajahnya semakin pucat, wanita itu pun terdiam. "Oke, aku akan diam. Kamu masih lemah, jadi kamu harus tetap berbaring di ranjang."

Santo berkata, "Thasia, jangan bahas hal ini lagi, ayo kita pergi."

Berbicara panjang lebar di sini tidak akan ada gunanya.

Jeremy memandang Thasia. Keduanya saling memandang, Thasia juga segera membuang muka, "Oke, Ayah."

Thasia tidak membantah dan berjalan ke arah Santo tanpa menoleh ke belakang.

Jeremy menatap punggungnya yang tegas, alisnya berkerut dan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Imah Sitiso
GK da komentar yg tertinggal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status