Share

Bab 151

Melihat pria itu tidak mengatakan apa-apa, Eric segera berdiri, ikut berdiri di sampingnya dan berkata, "Kakekmu memilihkan wanita ini untukmu. Dia memang cukup baik, berperilaku bijaksana, nggak peduli berapa banyak wanita yang kamu miliki di luar sana. Bukankah kalau begini jadinya bagus, kenapa kamu malah kelihatannya nggak senang?"

Jeremy terdiam beberapa saat. "Berperilaku baik, bijaksana dan patuh memang merupakan pilihan yang baik untuk dijadikan seorang istri."

"Tapi aku melihat perhatianmu tertuju padanya sekarang, jangan-jangan kamu suka padanya?" Eric merasa ada yang tidak beres dengan Jeremy. Bahkan jika dia sengaja menyulitkan wanita itu, seharusnya pihak lawan merasa senang.

Namun, saat Eric melihat ke bawah, Thasia sepertinya mudah bergaul dengan rekan kerja pria lainnya, dia pun tersenyum dan berkata, "Menurutku istrimu ini sangat populer, dia bisa rukun dengan semua orang. Bukankah kamu bilang akan bercerai dengannya? Aku rasa akan ada banyak pria yang mengejarnya sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status